Sintang (Antara Kalbar) - Pencetakan KTP elektronik di daerah sudah dimulai. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sintang memulai pencetakan KTP elektronik ini pada Rabu (24/12) lalu.
Disdukcapil Kabupaten Sintang mengklaim dengan dua alat cetak yang dioperasikannya, dalam sehari mereka mampu mencetak KTP elektronik sebanyak 300 keping.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Sintang, Syarif Muhammad Taufik menyampaikan untuk satu mesin cetak, pihaknya mampu mencetak150 keping KTP elektronik. Dia menyebutkan pihaknya memiliki tiga mesin cetak KTP elektronik.
Namun yang dioperasionalkan hanya dua mesin sehingga sehari mampu mencetak 300 keping KTP elektronik. “Satu mesin cetaknya lagi sebagai cadangan,†kata dia.
Ia menyampaikan untuk mencetak KTP elektronik ini, pihaknya menyiapkan dua orang tenaga operator. Disdukcapil Kabupaten Sintang sendiri baru menerima 3.192 kepingan KTP Elektronik yang akan dicetak pada November lalu.
Dia mengatakan pencetakan KTP elektronik di daerah ini sudah diperintahkan oleh Kementerian Dalam Negeri RI melalui surat perintahnya pada 19 Desember kemarin.
Dia menilai hasil pencetakan KTP elektronik yang dilakukan di daerah ternyata kualitasnya bisa sama dengan pencetakan yang dilakukan di pusat sebelum.
Taufik memaparkan untuk perekaman KTP elektronik, Disdukcapil Kabupaten Sintang ditargetkan mampu merekam 271.769 orang. Namun sampai Desember ini, masyarakat yang sudah melakukan perekaman baru 215.554 orang. Dari jumlah yang sudah merekam ini, sebanyak 185.984 orang yang sudah menerima KTP elektroniknya. “Masyarakat yang belum menerima KTP elektronik tapi sudah melakukan perekaman sebanyak 29.570 orang,†kata dia.
Taufik mengakui, dalam melakukan pencetakan KTP elektronik ini, Disdukcapil masih mengalami kendala belum adanya ruangan khusus untuk pencetakan. Pihaknya pun berencana akan merancang ruangan khusus untuk pencetakan KTP. Dia mengatakan ruangan untuk pencetakan KTP elektronik ternyata harus dingin. Suhu ruangan pencetakan harus sekitar 24 derajat celcius. “Kalau ruangannya panas maka akan berpengaruh pada mesin cetak sehingga hasil cetakan kurang baik,†tuturnya.
Ia mengatakan hasil pencetakan KTP elektronik ini nantinya akan tetap dikirim ke kecamatan masing-masing sehingga masyarakat untuk mengambil KTP-nya tetap di kecamatan asal mereka masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Disdukcapil Kabupaten Sintang mengklaim dengan dua alat cetak yang dioperasikannya, dalam sehari mereka mampu mencetak KTP elektronik sebanyak 300 keping.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Sintang, Syarif Muhammad Taufik menyampaikan untuk satu mesin cetak, pihaknya mampu mencetak150 keping KTP elektronik. Dia menyebutkan pihaknya memiliki tiga mesin cetak KTP elektronik.
Namun yang dioperasionalkan hanya dua mesin sehingga sehari mampu mencetak 300 keping KTP elektronik. “Satu mesin cetaknya lagi sebagai cadangan,†kata dia.
Ia menyampaikan untuk mencetak KTP elektronik ini, pihaknya menyiapkan dua orang tenaga operator. Disdukcapil Kabupaten Sintang sendiri baru menerima 3.192 kepingan KTP Elektronik yang akan dicetak pada November lalu.
Dia mengatakan pencetakan KTP elektronik di daerah ini sudah diperintahkan oleh Kementerian Dalam Negeri RI melalui surat perintahnya pada 19 Desember kemarin.
Dia menilai hasil pencetakan KTP elektronik yang dilakukan di daerah ternyata kualitasnya bisa sama dengan pencetakan yang dilakukan di pusat sebelum.
Taufik memaparkan untuk perekaman KTP elektronik, Disdukcapil Kabupaten Sintang ditargetkan mampu merekam 271.769 orang. Namun sampai Desember ini, masyarakat yang sudah melakukan perekaman baru 215.554 orang. Dari jumlah yang sudah merekam ini, sebanyak 185.984 orang yang sudah menerima KTP elektroniknya. “Masyarakat yang belum menerima KTP elektronik tapi sudah melakukan perekaman sebanyak 29.570 orang,†kata dia.
Taufik mengakui, dalam melakukan pencetakan KTP elektronik ini, Disdukcapil masih mengalami kendala belum adanya ruangan khusus untuk pencetakan. Pihaknya pun berencana akan merancang ruangan khusus untuk pencetakan KTP. Dia mengatakan ruangan untuk pencetakan KTP elektronik ternyata harus dingin. Suhu ruangan pencetakan harus sekitar 24 derajat celcius. “Kalau ruangannya panas maka akan berpengaruh pada mesin cetak sehingga hasil cetakan kurang baik,†tuturnya.
Ia mengatakan hasil pencetakan KTP elektronik ini nantinya akan tetap dikirim ke kecamatan masing-masing sehingga masyarakat untuk mengambil KTP-nya tetap di kecamatan asal mereka masing-masing.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014