Ngabang (Antara Kalbar) - Sejumlah wilayah di Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, terendam banjir setelah seharian diguyur hujan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Landak siaga darurat banjir meski untuk sementara ketinggian air masih bertahan dan masuk kategori aman.

Pantauan pada Senin (29/12), Sungai Landak mulai meluap membuat sebagian daerah rumah penduduk terendam banjir.

Sejumlah lokasi yang terendam meliputi Dusun Raiy, Dusun Pesayangan, Desa Raja, Steiger Pulau Bendu Desa Hilir Tengah dan Tanjung Desa Hilir Kantor.

Beberapa ruas jalan tergenang air dan kantor Desa Hilir Kantor juga menjadi langganan banjir dan terendam karena posisi dataran rendah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak Theresia Limawardani dikofirmasi membenarkan sebagian titik di Kecamatan Ngabang mulai terendam banjir akibat curah hujan tinggi.

"Sementara hingga Senin (29/12) ketinggian air masih bertahan sekitar 20 hingga 30  centimeter. Kami tetap siaga banjir dan masih kategori aman karena ketinggian air bertahan," ujarnya.

BIa mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di tepian daerah aliran sungai (DAS) agar waspada dan bisa antisipasi terjadinya banjir.

Bahkan, sebagian daerah air sudah ada yang naik hingga masuk rumah penduduk seperti di Pesayangan dan Tanjung.

"Kepada masyarakat agar melaporkan ke pos siaga darurat banjir jika membutuhkan evakuasi," katanya.

Untuk sementara banjir hanya merendam di sebagiam wilayah Kecamatan Ngabang sebagai ibu kota kabupaten.





Pewarta: Kundorie

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014