Ngabang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Landak melalui Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) telah merekrtut penyuluh pertanian dan perikanan swadaya.
"Ada sebanyak 25 penyuluh pertanian dan 12 penyuluh perikanan yang kita angkat untuk membantu kami dalam memberikan informasi kepada masyarakat tani," kata Kepala BP4K Landak Paiman di Ngabang, Selasa.
Menurut Paiman, dengan diangkatnya penyuluh swadaya dengan harapan semakin membantu sektor pertanian, mengingat kurangnya Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sehingga bisa menjadi mitra.
"Paling tidak membantu menyampaikan informasi di sekitar usaha pertanian dan perikanan. Karena yang diangkat penyuluh swadaya ini mareka dari kelompok tani dan mereka yang tahu soal pertanian," ujar Paiman yang juga mantan PPL ini.
Ia mengatakan, jika penyuluh pertanian swadaya punya usaha sendiri di sektor pertanian atau perikanan, maka bisa dicontoh langsung oleh masyarakat. Karena mereka sudah bisa menunjukan karyanya, minimal untuk dirinya sendiri.
"Kalau ilmu lainnya bisa kita bina, dengan pelatihan-pelatihan, jika ada anggaran. Jadi berkala PPL kita melakukan pembinaan. Para penyuluh swadaya juga sudah sering berkunjung di kantor BP4K di kecamatan untuk bertanya informasi tentang pertanian," kata Paiman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015