Sekadau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sekadau mengucurkan dana yang bersumber dari APBD untuk memberangkatkan 11 orang guna menjalankan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah. Sebelas orang ini berasal dari latar belakang berbeda. Keberangkatan mereka dilepas oleh Bupati Sekadau di ruang rapat bupati, Senin (12/1).

“Ini adalah bentuk kepedulian Pemkab Sekadau terhadap pembangunan di bidang keagamaan. Mudah-mudahan ini bermanfaat,” ujar Bupati Sekadau, Simon Petrus di sela pelepasan keberangkatan kontingen.

Pemberangkatan umroh untuk masyarakat sendiri diatur berdasarkan kuota. Untuk tahun ini, Pemkab memberangkatkan sebelas orang. Mereka akan berada di Mekkah selama lebih kurang 12 hari. Penunjukkan peserta umroh sendiri berdasarkan ketokohan dan saran dari berbagai elemen.

“Tidak ada pilih kasih di sini. Ini adalah bentuk balas jasa Pemkab terhadap jasa bapak ibu para tokoh agama. Nanti akan giliran, yang belum dapat kami mohon bersabar,” terang Simon.

Simon melanjutkan, tak lupa, agar para jamaah menjaga kesehatan selama berada di negeri orang. Apalagi, saat ini sedang mewabah penyakit-penyakit berbahaya di kawasan timur tengah, yang penting kembali dengan keadaan sehat.

Ibadah umroh bagi tokoh masyarakat ini sendiri merupakan yang pertama kali dilakukan. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau, M. Taufik mengapresiasi kebijakan tersebut.

“Ini menunjukkan bahwa pemerintah berusaha  membagi rata porsi pembangunan. Dan tentu saja kami menyambut baik program ini. Mudah-mudahan bisa menguatkan iman para peserta dan sepulangnya dari umroh dapat menjadi contoh bagi masyarakat,” pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015