Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengingatkan tahun 2015 Indonesia akan ikut dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang menerapkan sistem pasar terbuka.

"Sistem pasar terbuka ini untuk melakukan perdagangan barang dan jasa, investasi atau penanaman modal serta lalu lintas tenaga kerja," kata Christiandy Sanjaya di Pontianak, Rabu.

Menurut dia, ada sisi positif dari terwujudnya MEA. "Karena membentuk ASEAN menjadi kawasan yang stabil, sejahtera dan kompetitif dalam pembangunan ekonomi," ujar dia.

Selain itu, lanjut dia, juga mengurangi kemiskinan dan disparitasi sosial ekonomi antarnegara di kawasan ASEAN.

Terkait hal itu, Wagub Kalbar juga mengajak umat untuk menjaga kebersamaan, solidaritas, dan harmonisasi antarsesama anak bangsa.

"Bila hidup rukun, damai, bersatu, berjiwa besar, berlapang dada, bekerja keras, pintar, serta hidup setia Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, maka niscaya kehidupan masyarakat bangsa Indonesia akan bertumbuh dan berkembang dengan baik," kata dia.

Ia menambahkan, Tahun Baru merupakan momentum yang tepat bagi semua pihak untuk melakukan introspeksi diri, refleksi dan evaluasi, serta menghayati kebersamaan, persatuan, dan perdamaian.

"Tahun baru adalah titik tolak untuk menumbuhkan semangat baru, harapan baru dalam merajut kebersamaan," kata Christiandy saat Ibadah Natal 2014 dan ucapan rasa syukur tahun 2015, Persekutuan dan Pelayanan Hamba Tuhan Garis Depan (PPHTGD) Kalimantan Barat, yang berlangsung di Gekari Terang Bagi Bangsa, Jl Budi Utomo, Siantan Hulu, Pontianak.

Pada kesempatan itu, ia mengingatkan Natal tidak perlu dirayakan dengan cara yang mewah, namun cukup dengan cara sederhana saja, karena yang terutama adalah ungkapan dari rasa syukur kepada Tuhan.

Perayaan itu menghadirkan Pengkhotbah Pdt Harso yang juga Koordinator Lapangan PPHTGD Kalbar.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015