Sintang (Antara Kalbar) - Kabag Humas dan Protokol Setda Sintang Kurniawan menjawab kritikan YAT Lukman Riber mengenai kedisiplinan pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang.

“Soal disiplin pegawai, seperti upacara di setiap Senin pagi, sudah ada penegasan dari Sekda akan dilaksanakan kembali,” katanya.

Dikatakan Kurniawan, mulai Senin depan setiap pagi dan pulang akan dilaksanakan upacara. Begitu juga pada Jumat sore akan dilaksanakan upacara sebagai penutupan satu minggu kerja. “Soal kedisiplinan pegawai ini memang akan diperkuat oleh Sekda, mulai dari masuk kerja sampai berpakaian. Semuanya harus tertib kembali,” tegas Kurniawan.

Dia menyampaikan Sekda Sintang berharap pegawai negeri di Sekretariat Daerah bisa menjadi contoh bagi SKPD lain untuk melaksanakan hal yang sama.

Dikatakan Kurniawan, menurut Sekda, upacara bagi para pegawai sangat penting, karena selain mematuhi aturan juga untuk meningkatkan kinerja pegawai. Para pegawai di Sekretariat Daerah wajib masuk kerja pukul 07.15 dan pulang pukul 15.15. Para pegawai juga wajib mengisi absen masuk dan pulang kerja.

Ke depan, kata Kurniawan, Sekda Sintang berencana membuat absensi pegawai dengan sistem elektronik.

Kabag Humas ini meminta semua pihak yang tidak puas dengan pelantikan pejabat eselon dua, tiga dan empat untuk mengakhiri polemik yang ada. “Tidak perlu lagi dipersoalkan dan dipolemikkan. Menurut Sekda, sudah saatnya semua pimpinan SKPD melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara optimal.

Dari pantauan Antara, selama ini kedisiplinan pegawai di Sekretariat Daerah memang terbilang rendah. Seringkali terlihat banyak pegawai di Sekretariat Daerah yang baru datang di pukul 09.00 WIB. Bahkan beberapa pegawai terlihat pulang untuk beristirahat sebelum waktunya. Barulah setelah digebrak oleh beberapa pihak, ada rencana dari Sekda Sintang untuk meningkatkan kedisiplinan para pegawainya. 

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015