Sanggau (Antara Kalbar) - Sejak empat hari terakhir siswi SMK Bina Bangsa di Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, dilanda kesurupan.
Kehebohan berlangsung hampir tiap hari, ada saja siswi-siswi yang kesurupan mulai dari kelas satu hingga kelas tiga secara bergantian.
Kepala sekolah SMK Bina Bangsa Meliau, Eka Darma membenarkan adanya siswi-siswi sekolah yang dipimpinnya itu kesurupan beberapa hari belakangan ini.
"Ya, memang ada siswi kita yang kesurupan sejak empat hari belakangan ini. Biasanya dalam satu hari, dua orang siswi yang kesurupan," ujar Eka dihubungi via telepon selulernya Jumat (23/1).
Dikisahkan Eka, awal mulanya muncul fenomena kesurupan itu, sejak dilaksanakan acara di sekolah tersebut beberapa hari lalu. Lalu selanjutnya setiap hari ada saja siswi-siswi yang dilanda kesurupan tersebut.
Tak pelak, mendapati peristiwa di luar nalar manusia itu, para guru dan siswa lainnya menjadi panik. Lantas berbagai upaya pun dilaksanakan untuk menyadarkan para siswi tersebut.
Eka mengaku fenomena kesurupan ini baru pertama kali terjadi, sejak sekolah itu dibangun delapan tahun lalu.
Menurut Eka, karena pantangan dari orang pintar atau paranormal yang dimintai bantuan untuk mengusir makhluk halus pengganggu, maka proses belajar dan mengajar di sekolah tersebut diliburkan hingga Kamis pekan depan.
"Mulai hari ini (Jumat) siswi kita liburkan. Ini menurut orang pintar itu, proses belajar mengajar ditiadakan dulu. Kita libur hingga Kamis depanlah," tegas nya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Kehebohan berlangsung hampir tiap hari, ada saja siswi-siswi yang kesurupan mulai dari kelas satu hingga kelas tiga secara bergantian.
Kepala sekolah SMK Bina Bangsa Meliau, Eka Darma membenarkan adanya siswi-siswi sekolah yang dipimpinnya itu kesurupan beberapa hari belakangan ini.
"Ya, memang ada siswi kita yang kesurupan sejak empat hari belakangan ini. Biasanya dalam satu hari, dua orang siswi yang kesurupan," ujar Eka dihubungi via telepon selulernya Jumat (23/1).
Dikisahkan Eka, awal mulanya muncul fenomena kesurupan itu, sejak dilaksanakan acara di sekolah tersebut beberapa hari lalu. Lalu selanjutnya setiap hari ada saja siswi-siswi yang dilanda kesurupan tersebut.
Tak pelak, mendapati peristiwa di luar nalar manusia itu, para guru dan siswa lainnya menjadi panik. Lantas berbagai upaya pun dilaksanakan untuk menyadarkan para siswi tersebut.
Eka mengaku fenomena kesurupan ini baru pertama kali terjadi, sejak sekolah itu dibangun delapan tahun lalu.
Menurut Eka, karena pantangan dari orang pintar atau paranormal yang dimintai bantuan untuk mengusir makhluk halus pengganggu, maka proses belajar dan mengajar di sekolah tersebut diliburkan hingga Kamis pekan depan.
"Mulai hari ini (Jumat) siswi kita liburkan. Ini menurut orang pintar itu, proses belajar mengajar ditiadakan dulu. Kita libur hingga Kamis depanlah," tegas nya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015