Ngabang  (Antara Kalbar) - Bantaran Sungai Landak, Kabupaten Landak, Kalbar, cocok dikembangkan sebagai tempat pariwisata, sehingga peran masyarakat untuk menjaga lingkungan sangat dibutuhkan, kata Camat Ngabang Yosep.

"Kawasan bantaran Sungai Landak yang cocok dikembangkan sebagai tempat pariwisata, seperti daerah di Desa Raja Dusun Raiy, Martalaya, dan Pesayangan Desa Raja yang mempunyai nilai sejarah karena disitu berdiri situs sejarah Keraton Ismahayana Landak," kata Yosep saat dihubungi di Landak, Selasa.

Ia menjelaskan saat ini Desa Raja sering terendam banjir musiman. Ke depan diharapkan bisa ditinggikan daerah perumahan masyarakat yang berada di daerah di pinggir Sungai Landak tersebut.

Ia berharap masyarakat melalui Musrenbang desa selalu mengajukan pembangunan kepada pemerintah. Tentunya dengan skala prioritas bukan asal buat di atas meja, mulai sarana pembangunan fisik, ekonomi dan sosial.

"Dahulu di Dusun Raiy terkenal dengan kerajinan tangan tudung saji untuk hiasan dinding. Sekarang sudah susah carinya, nah, itu salah satu potensi hasil karya masyarakat yang perlu dipertahankan," katanya.

Ia menambahkan, untuk peningkatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) juga harus menjadi perhatian. "Jangan sampai banyak anak-anak usia sekolah yang tidak sekolah hanya gara-gara membantu orang tuanya," ujarnya.

Yosep juga berharap masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan. "Aparat desa bisa membuat peraturan untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi daerah kumuh," tegas Yosep.

Sementara itu, Kepala Desa Raja Zulkarnain mengatakan untuk di Desa Raja terdapat empat dusun dengan 15 rukun tetangga. Semua kepala dusun dan RT sudah diminta mengajukan usulan pembangunan untuk pembahasan dalam Musrenbangdes.

"Tetapi dari tahun ke tahun, pembangunan yang diajukan banyak terkabul. Mudah-mudahan akan terus terealisasi kembali yang kita ajukan," kata Zulkarnain.


(U.A057/B/N005/N005) 03-02-2015 16:09:36

Pewarta: Oleh Kundori

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015