Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat saat ini sedang mempersiapkan untuk mengembangkan "Police News Center" yang direkrut dari anggota Polda setempat dan dari bhayangkari Polda Kalbar.
"Pelatihan untuk mempersiapkan `Police News Center` diikuti sekitar 15 orang anggota Polda Kalbar dengan pangkat Brigadir, dan belasan lainnya dari Bhayangkari yang dilakukan selama tiga hari di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pontianak," kata Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistianto di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan pelatihan tersebut dilakukan agar anggota Polda Kalbar yang nantinya disiapkan untuk terlibat dalam "Police News Center" bisa memahami tentang cara kerja para jurnalis, baik cetak, media elektronik dan online.
"Sehingga mereka nantinya juga mengetahui tentang filosofi jurnalis, dan bagaimana membuat berita sehingga bisa membantu para rekan-rekan wartawan dalam mempublikasikan berbagai kegiatan Polda Kalbar," ujarnya.
Arief menambahkan ide dari akan dibangunnya "Police News Center" yakni tekad Polda Kalbar untuk memberikan berbagai informasi kepada masyarakat, menginformasikan pada masyarakat berbagai macam pelayanan dari pihak kepolisian, dan bisa berkolaborasi dengan teman-teman media dalam penyajian informasi terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), baik secara internal dan eksternal.
Selama ini, berbagai informasi terkait kegiatan Polda Kalbar dan informasi Kamtibmas di Kalbar belum semuanya disampaikan pada masyarakat, karena memang belum dikelola dengan baik oleh Humas Polda Kalbar.
"Kedepannya Humas Polda Kalbar sebagai publik relation dalam mendukung tugas-tugas Polri, harus dilakukan revitalisasi, baik dari segi sarana dan prasarana, pengguna, sehingga kedepannya humas bisa dijadikan kantor berita dan sumber informasi," kata Arief.
Kapolda Kalbar menambahkan saat ini, pihaknya sedang merancang akan membangun news center sehingga apa-apa saja informasi yang dibutuhkan oleh para teman-teman wartawan ada disitu.
"Menjadi polisi itu, tidak harus jadi intel, sabhara, reserse. Di luar negeri humas sudah dikelola dengan baik sehingga berbagai informasi dengan cepat bisa diakses oleh masyarakat luas," kata Arief.
Pemateri dari kegiatan pelatihan "Polisi News Center" yang diselenggarakan selama tiga hari itu, yakni Senin hingga Rabu, yakni dari Lembaga Kantor Kantor Berita Nasional Antara, Biro Kalbar dan dari beberapa media cetak lokal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Pelatihan untuk mempersiapkan `Police News Center` diikuti sekitar 15 orang anggota Polda Kalbar dengan pangkat Brigadir, dan belasan lainnya dari Bhayangkari yang dilakukan selama tiga hari di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pontianak," kata Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistianto di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan pelatihan tersebut dilakukan agar anggota Polda Kalbar yang nantinya disiapkan untuk terlibat dalam "Police News Center" bisa memahami tentang cara kerja para jurnalis, baik cetak, media elektronik dan online.
"Sehingga mereka nantinya juga mengetahui tentang filosofi jurnalis, dan bagaimana membuat berita sehingga bisa membantu para rekan-rekan wartawan dalam mempublikasikan berbagai kegiatan Polda Kalbar," ujarnya.
Arief menambahkan ide dari akan dibangunnya "Police News Center" yakni tekad Polda Kalbar untuk memberikan berbagai informasi kepada masyarakat, menginformasikan pada masyarakat berbagai macam pelayanan dari pihak kepolisian, dan bisa berkolaborasi dengan teman-teman media dalam penyajian informasi terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), baik secara internal dan eksternal.
Selama ini, berbagai informasi terkait kegiatan Polda Kalbar dan informasi Kamtibmas di Kalbar belum semuanya disampaikan pada masyarakat, karena memang belum dikelola dengan baik oleh Humas Polda Kalbar.
"Kedepannya Humas Polda Kalbar sebagai publik relation dalam mendukung tugas-tugas Polri, harus dilakukan revitalisasi, baik dari segi sarana dan prasarana, pengguna, sehingga kedepannya humas bisa dijadikan kantor berita dan sumber informasi," kata Arief.
Kapolda Kalbar menambahkan saat ini, pihaknya sedang merancang akan membangun news center sehingga apa-apa saja informasi yang dibutuhkan oleh para teman-teman wartawan ada disitu.
"Menjadi polisi itu, tidak harus jadi intel, sabhara, reserse. Di luar negeri humas sudah dikelola dengan baik sehingga berbagai informasi dengan cepat bisa diakses oleh masyarakat luas," kata Arief.
Pemateri dari kegiatan pelatihan "Polisi News Center" yang diselenggarakan selama tiga hari itu, yakni Senin hingga Rabu, yakni dari Lembaga Kantor Kantor Berita Nasional Antara, Biro Kalbar dan dari beberapa media cetak lokal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015