Belitang Hilir ( Antara Kalbar ) - Perusahaan asal Korea Selatan, LG International melalui program tanggung jawab sosial membantu pembangunan tiga unit jembatan untuk memudahkan akses warga di Dusun Sunyat, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.
Menurut Ketua Panitia Acara Suparwan di Dusun Sunyat, Rabu, hal itu merupakan komitmen dari LG International selaku induk perusahaan PT Parna Agro Mas yang ada di kecamatan tersebut.
Peletakan batu pertama pembangunan jembatan itu dimulai oleh Bupati Sekadau Simon Petrus, kemudian disusul Senior Vice Presiden LG International Yoon Chung Sung, dan Wakil Bupati Sekadau Rupinus.
Kemudian dilanjutkan Ketua DPRD Sekadau Albertus Pinus, dan Presiden Direktur PT Parna Agro Mas Khang Eui Woong, Kapolres Sekadau AKBP Muslikhun, Perwira penghubung Kodim Sanggau Sekadau Mayor Azis, dan ditutup oleh Camat Belitang Hilir Paulus Misi.
Sebelumnya, PT Parna Agro Mas menandatangani komitmen keseriusan dalam pembangunan di Kabupaten Sekadau melalui program tanggung jawab sosial.
Suparwan menambahkan, jalan di Kecamatan Belitang Hilir merupakan akses jalan menuju tiga kecamatan lain. "Jadi dengan dibangunnya jembatan ini, maka harapan kita bisa memperlancar kegiatan perekonomian masyarakat tiga Belitang. Kita juga berharap, apa yang dilakukan LG International ini bisa menjadi inspirasi perusahaan atau lembaga usaha lainnya dan masyarakat untuk selalu bekerjasama dengan pemerintah dalan membangun wilayah," kata dia.
Jembatan yang akan dibangun panjangnya 10 meter dan lebar 6 meter. Letaknya di lokasi itu. Kemudian, 600 meter sesudahnya, ada satu unit jembatan panjang 12 meter, lebar 6 meter, yang akan direhab. Lalu, satu unit jembatan yang akan dibangun baru sepanjang 12 meter dan lebar 6 meter. Semua jembatan tersebut dibangun dengan pondasi beton yang menelan dana sebesar Rp1,5 miliar.
Sementara itu, Camat Belitang Hilir Paulus Misi menyampaikan, tanggung jawab sosial CSR merupakan kewajiban para investor penanam modal. Menurut dia, adanya pembangunan jembatan itu sebuah bukti kepedulian investor sesuai dengan amanah UU. "Kita wajib bekerjasama, baik pemerintah, swasta dan masyarakat untuk memajukan roda perekonomian masyarakat. Ini suatu pembangunan bagi kita semua. Bagaimanapun juga, pembangunan jembatan ini merupakan suatu negosiasi pemerintah kabupaten sekadau dengan pihak perusahaan dan berjalan dengan baik," ungkapnya.
Senior Vice Presiden LG International Yoon Chung Sung mengatakan, sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tambang, energi dan agronomi, pihaknya terus melakukan upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menjelaskan, manajemen dan karyawan LG International di Korea setiap tahun melakulan pengumpulan dana secara rutin utuk disumbangkan kepada masyarakat di sekitar perusahaan, yang diberikan melalui program CSR. Semoga kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh yan baik bagi perusahaan-perusahaan global lainnya.
"Tahun ini dana hasil sumbangan tersebut untuk melakukan pembuatan tiga unit jembatan di Dusun Sunyat, Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau melalui CSR PT PAM. Jembatan ini bukan semata hanya sebagai sarana untuk lalu lintas, tapi diharapkan bisa menjadi lambang yang menjembatani kemitraan yang baik antara perusahaan, pemerintah daerah dan masyarakat," paparnya, dibantu penterjemah GM Administrasi PT Parna Agro Mas, Choi Jae Gwang.
Dia melanjutkan, sampai saat ini hubungan yang telah terbina dengan baik bisa menjadi contoh bagi perusahaan asing lainnya di Indonesia. Ia berharap perusahaan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten sekadau dalam memajukan perekonomian di wilayah itu.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kerjasama dari masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Sekadau yang selama ini terjalin, sehingga investasi kami dapat berjalan dengan baik dan aman," ujar dia.
Bupati Sekadau Simon Petrus menyatakan perusahaan itu telah bersungguh-sungguh membangun di daerah seperti yang dilakukan sekarang. "Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada PT PAM," ujar Simon Petrus.
Simon menambahkan, pembangunan jembatan merupakan kerja sama yang baik pemerintah dengan perusahaan. Pembangunan jembatan ini merupakan suatu contoh, dan yang paling vital bila sebuah perusahaan membangun jalan dan menjaga pembangunan itu bukan sekedar mengejar produktivitas.
"Saya di akhir masa jabatan tentu akan membuat suatu catatan yang dihimpun dari masyarakat dan nantinya akan diteruskan oleh penerus saya di kabupaten Sekadau. Ada baiknya perusahaan lain berkaca dengan yang dilakukan pihak LG, agar roda perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan baik. Jangan dibiarkan yang merupakan kewajibannya, mungkin kecil bagi perusahaan tapi besar manfaatnya bagi masyarakat kami," pungkasnya.
Salah seorang warga, Hendi menyambut baik program tanggung jawab sosial tersebut. Pria yang akrab disapa Asui itu juga mengatakan jika perusahaan lain kiranya harus mencontoh yang baik seperti dilakukan PT PAM. "Kami warga Sunyat tidak ada menyerahkan tanah atau lahan buat investasi mereka, tapi mereka peduli dengan daerah tempat mereka investasi dan in i sangat baik," ujar dia.
"Ini sudah patut diacungi jempol dan kiranya perusahaan di tempat lain juga berkaca pada PT PAarna ini," kata Asui.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Menurut Ketua Panitia Acara Suparwan di Dusun Sunyat, Rabu, hal itu merupakan komitmen dari LG International selaku induk perusahaan PT Parna Agro Mas yang ada di kecamatan tersebut.
Peletakan batu pertama pembangunan jembatan itu dimulai oleh Bupati Sekadau Simon Petrus, kemudian disusul Senior Vice Presiden LG International Yoon Chung Sung, dan Wakil Bupati Sekadau Rupinus.
Kemudian dilanjutkan Ketua DPRD Sekadau Albertus Pinus, dan Presiden Direktur PT Parna Agro Mas Khang Eui Woong, Kapolres Sekadau AKBP Muslikhun, Perwira penghubung Kodim Sanggau Sekadau Mayor Azis, dan ditutup oleh Camat Belitang Hilir Paulus Misi.
Sebelumnya, PT Parna Agro Mas menandatangani komitmen keseriusan dalam pembangunan di Kabupaten Sekadau melalui program tanggung jawab sosial.
Suparwan menambahkan, jalan di Kecamatan Belitang Hilir merupakan akses jalan menuju tiga kecamatan lain. "Jadi dengan dibangunnya jembatan ini, maka harapan kita bisa memperlancar kegiatan perekonomian masyarakat tiga Belitang. Kita juga berharap, apa yang dilakukan LG International ini bisa menjadi inspirasi perusahaan atau lembaga usaha lainnya dan masyarakat untuk selalu bekerjasama dengan pemerintah dalan membangun wilayah," kata dia.
Jembatan yang akan dibangun panjangnya 10 meter dan lebar 6 meter. Letaknya di lokasi itu. Kemudian, 600 meter sesudahnya, ada satu unit jembatan panjang 12 meter, lebar 6 meter, yang akan direhab. Lalu, satu unit jembatan yang akan dibangun baru sepanjang 12 meter dan lebar 6 meter. Semua jembatan tersebut dibangun dengan pondasi beton yang menelan dana sebesar Rp1,5 miliar.
Sementara itu, Camat Belitang Hilir Paulus Misi menyampaikan, tanggung jawab sosial CSR merupakan kewajiban para investor penanam modal. Menurut dia, adanya pembangunan jembatan itu sebuah bukti kepedulian investor sesuai dengan amanah UU. "Kita wajib bekerjasama, baik pemerintah, swasta dan masyarakat untuk memajukan roda perekonomian masyarakat. Ini suatu pembangunan bagi kita semua. Bagaimanapun juga, pembangunan jembatan ini merupakan suatu negosiasi pemerintah kabupaten sekadau dengan pihak perusahaan dan berjalan dengan baik," ungkapnya.
Senior Vice Presiden LG International Yoon Chung Sung mengatakan, sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tambang, energi dan agronomi, pihaknya terus melakukan upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menjelaskan, manajemen dan karyawan LG International di Korea setiap tahun melakulan pengumpulan dana secara rutin utuk disumbangkan kepada masyarakat di sekitar perusahaan, yang diberikan melalui program CSR. Semoga kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh yan baik bagi perusahaan-perusahaan global lainnya.
"Tahun ini dana hasil sumbangan tersebut untuk melakukan pembuatan tiga unit jembatan di Dusun Sunyat, Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau melalui CSR PT PAM. Jembatan ini bukan semata hanya sebagai sarana untuk lalu lintas, tapi diharapkan bisa menjadi lambang yang menjembatani kemitraan yang baik antara perusahaan, pemerintah daerah dan masyarakat," paparnya, dibantu penterjemah GM Administrasi PT Parna Agro Mas, Choi Jae Gwang.
Dia melanjutkan, sampai saat ini hubungan yang telah terbina dengan baik bisa menjadi contoh bagi perusahaan asing lainnya di Indonesia. Ia berharap perusahaan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten sekadau dalam memajukan perekonomian di wilayah itu.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kerjasama dari masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Sekadau yang selama ini terjalin, sehingga investasi kami dapat berjalan dengan baik dan aman," ujar dia.
Bupati Sekadau Simon Petrus menyatakan perusahaan itu telah bersungguh-sungguh membangun di daerah seperti yang dilakukan sekarang. "Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada PT PAM," ujar Simon Petrus.
Simon menambahkan, pembangunan jembatan merupakan kerja sama yang baik pemerintah dengan perusahaan. Pembangunan jembatan ini merupakan suatu contoh, dan yang paling vital bila sebuah perusahaan membangun jalan dan menjaga pembangunan itu bukan sekedar mengejar produktivitas.
"Saya di akhir masa jabatan tentu akan membuat suatu catatan yang dihimpun dari masyarakat dan nantinya akan diteruskan oleh penerus saya di kabupaten Sekadau. Ada baiknya perusahaan lain berkaca dengan yang dilakukan pihak LG, agar roda perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan baik. Jangan dibiarkan yang merupakan kewajibannya, mungkin kecil bagi perusahaan tapi besar manfaatnya bagi masyarakat kami," pungkasnya.
Salah seorang warga, Hendi menyambut baik program tanggung jawab sosial tersebut. Pria yang akrab disapa Asui itu juga mengatakan jika perusahaan lain kiranya harus mencontoh yang baik seperti dilakukan PT PAM. "Kami warga Sunyat tidak ada menyerahkan tanah atau lahan buat investasi mereka, tapi mereka peduli dengan daerah tempat mereka investasi dan in i sangat baik," ujar dia.
"Ini sudah patut diacungi jempol dan kiranya perusahaan di tempat lain juga berkaca pada PT PAarna ini," kata Asui.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015