Sekadau (Antara Kalbar) - Ruas jalan dari Gonis Rabu menuju Sei Asam, Kecamatan Belitang Hilir kini berangsur-angsur membaik. Beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan telah dilakukan perbaikan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berinvestasi di wilayah tersebut, khususnya PT Parna Agro Mas.
Camat Belitang Hilir Paulus Misi berharap warga bersama-sama menjaga atau merawat jalan tersebut.
Sebelumnya, kerusakan ruas jalan tersebut kerap dikeluhkan masyarakat. Kerusakan itu akibat intensitas tinggi mobilisasi angkutan milik perusahaan-perusahaan yang lalu-lalang membawa muatan yang melampaui kapasitas jalan. Lobang-lobang menghiasi sepanjang ruas jalan.
"Dulu kan sudah pernah ditimbun, tapi pakai tanah kuning. Sama saja, tidak lama jalannya rusak lagi. Sekarang pakai batu, jadi lebih tahan lah. Mudah-mudahan awet,†ucap Bagus, warga Kecamatan Belitang Hulu ketika dijumpai di Sekadau, Senin (3/2).
Pantauan di lapangan, sejak sepekan terakhir atau sebelum hari raya Imlek, perusahaan-perusahaan mulai melakukan penimbunan di titik-titik jalan yang rusak. Penimbunan dilakukan menggunakan material batu dan diyakini daya tahan jalan lebih kuat dibanding jika hanya ditimbun dengan tanah kuning.
"Sejauh ini yang terlihat bukan saja ruas jalan Gonis Rabu menuju Sungai Asam saja yang telah diperbaiki, ruas jalan dari Sei Asam menuju Sei Ayak pun sudah ditimbun oleh perusahaan. Hal itu tentu disambut baik oleh masyarakat disana. Ya kita sih senang kalau jalannya diperbaiki. Sengsara juga kalau jalan rusak, apalagi kalau hujan. Malas rasanya pergi ke Sekadau. Sekarang lumayan lah, hanya saja debu yang kita tidak mampu,†tuturnya.
Sementara itu, camat Belitang Hilir, Paulus Misi mengatakan, jalan sudah diperbaiki dan tolong warga menjaga agar tetap nyaman. Kalau untuk merawat jalan, tingkat proaktif warga seperti membuat saluran air di genangan air jika nantinya ada, atau jangan merasa tak bawa kendaraan tapi malas menimbun lubang kecil sebelum itu lubang semakin membesar.
"Untuk menjaga jalan tersebut tentulah harus ada perhatian semua pihak, dan kerjasama yang baik serta saling memahami. Selain itu juga kita tak lupa berterimakasih kepada pemda dan perusahaan pula, sudah saling mendukung untuk kepentingan masyarakat memelihara jalan suatu harga yang mahal, semoga maju dan sejahtera masyarakat kita," pungkasnya.