Sintang (Antara Kalbar) - Rencana kunjungan Komisi II DPR RI ke Kabupaten Sintang untuk melihat kesiapan menjadi ibu kota Provinsi Kapuas Raya ditanggapi dingin oleh anggota DPRD setempat.
  "Kami sambut baiklah Komisi II yang mau datang ke sini. Tapi datang ke sini, jangan hanya untuk mencairkan perjalanan dinasnya saja atau uang reses mereka," kata anggota DPRD Kabupaten Sintang, Heri Jambri.
    Menurut legislator dari Kecamatan Ketungau ini, sebaiknya para anggota Komisi II itu mewujudkan dulu Provinsi Kapuas Raya, barulah datang. "Dari dulu, sudah berapakali Komisi II datang ke sini? Tapi bukti kerjanya mewujudkan Provinsi Kapuas Raya? Semua orang sudah tahu," tuturnya.
    Politisi Partai Hanura ini mengaku sangat kecewa dengan janji anggota Komisi II DPR RI periode sebelumnya. Dikatakan dia, dulu, anggota DPR RI yang datang ke sini bukan hanya Komisi II, tapi semua fraksi ada datang.     "Mereka bilang sebelum habis masa jabatannya, Provinsi Kapuas Raya jadi. Itu kata mereka dulu, saya ingat betul di Gedung Pancasila. Tapi apa yang terjadi? Betul-betul mereka habiskan uang diakhir jabatannya saja," ujar dia.
    Ia menyarankan sebaiknya Komisi II tidak perlu datang ke Sintang kalau memang tidak serius mewujudkan Kapuas Raya sebagai sebuah provinsi. "Kita-kan bukan minta bentuk negara, hanya minta Kapuas Raya saja. Saya pikir tidak usah saja mereka datang kalau tidak serius," timpalnya.
    Dia juga mengaku kesal dengan janji-janji yang mengatakan Provinsi Kapuas Raya tinggal selangkah lagi. "Saya pikir, ini selangkahnya bayi yang baru lahir. Kalau dia berguling dipijakan yang miring baru cepat langkahnya, hanya gak tahu masuk kemana?" katanya.
    Komisi II DPR RI dikabarkan akan mengunjungi Sintang pada 16 Maret mendatang.

Pewarta: Faiz

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015