Sintang (ANTARA) - Legislator asal Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Ronny mengajak segenap masyarakatnya untuk lebih giat mengembangkan budidaya ikan air tawar, hal itu mengingat kebutuhan ikan air tawar di Kabupaten Sintang semakin meningkat.
“Untuk saat ini, kebutuhan ikan air tawar belum mampu dipenuhi oleh petani ikan,” katanya, Selasa (21/6).
Dia mengatakan, kebutuhan masyarakat akan ikan air tawar ini masih dipenuhi dari daerah lain seperti Kapuas Hulu dan Pontianak.
Baca juga: Komisi D DPRD Sintang sebut harga pupuk mahal
Baca juga: Tenaga Honor Ditiadakan, Komisi C ingin ada kebijakan lain
Baca juga: Dewan Sintang dukung RUU kesejahteraan ibu dan anak
Ia menyampaikan sebenarnya Kabupaten Sintang sangat berpotensi di bidang perikanan. Tapi sampai saat ini produksi ikan petani Kabupaten Sintang belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sintang.
Dia pun meminta, Pemkab Sintang dapat terus membantu para petani mengembangkan sektor perikanan. Pemkab Sintang harus mencontoh Kabupaten Kapuas Hulu dalam mengembangkan budidaya ikan air tawar.
Menurutnya pengembangan budidaya ikan air tawar tersebut harus dilaksanakan setiap tahunnya agar harapan kebutuhan ikan air tawar di Kabupaten Sintang setempat terpenuhi.
Baca juga: Dewan desak Pemkab Sintang segera perbaiki Jalan Cadika
Baca juga: Dewan minta pemerintah kabupaten prioritaskan pembangunan Serawai
Baca juga: Sandan sebut desa ujung tombak pembangunan
"Selama ini, Kabupaten Sintang masih menggantungkan kebutuhan ikan air tawarnya dari Kapuas Hulu," katanya.
Dikatakan Ronny, Kabupaten Sintang juga harus membudidayakan ikan di danau danau yang ada di sejumlah desa. Nantinya, masyarakat di kawasan itu yang mengembang biakkan.
Potensi sektor perikanan Kabupaten Sintang sangatlah menjanjikan. Apalagi daerah Sintang merupakan daerah perairan. “Saya melihat perikanan yang potensial untuk dikembangkan ialah perikanan jenis keramba,” tuturnya.
Dia pun meminta, Pemkab Sintang untuk terus mendampingi masyarakat yang mengembangkan budidaya perikanan air tawar. “Dengan adanya pendampingan dari penyuluh pertanian, maka akan dapat membantu para petani ikan di Kabupaten Sintang untuk terus mengembangkan budidaya ikan di daerah ini,” kata Ronny di kantornya.
Baca juga: Ketua Komisi A ingatkan ASN taat aturan
Baca juga: Komisi D desak pemerintah cegah wabah PKM masuk Sintang
Baca juga: Dewan minta bakat generasi muda Sintang diwadahi