Sintang (Antara Kalbar) - Wakil Ketua DPRD Sintang, Terri Ibrahim meminta Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan percepatan pemerataan pembangunan untuk semua kecamatan di wilayah setempat.
"Tahun 2017 ini, Pemkab Sintang tidak boleh lagi menggunakan kata perbatasan, tetapi pembangunan harus dibagi merata khususnya infrastruktur jalan," kata Terri ditemui di Sintang, Rabu.
Wakil rakyat asal Ketungau itu mengatakan tahun 2016, Kecamatan Ketungau Hilir sama sekali tidak mendapat alokasi pembangunan, sebab ada pendapat Ketungau merupakan daerah perbatasan.
Sehingga pembangunannya menjadi kewajiban pemerintah pusat. Padahal yang merupakan daerah perbatasan itu hanya Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah.
"Sekarang Kecamatan Ketungau Hilir, sudah dia di hilir, semakin menjadi dihilirkan," ucap Terri dengan nada kesal.
Dirinya berharap infrastruktur jalan di semua kecamatan diperhatikan Pemkab Sintang, termasuk di daerah Kayan.
Menurut Terri, di daerah tersebut ada desa penghasil cabai, tapi petani cabai kesulitan menjual hasil pertaniannya ke kota akibat jalan rusak.
"Petani jika ingin menjual hasil pertaniannya, harus bermalam di jalan, akibatnya hasil pertanian mereka menjadi rusak dan menurunkan harga jual," jelas Terri.
Sebagai wakil rakyat, Terri mendesak Pemkab Sintang dapat fokus pada pembangunan jalan yang menghubungkan desa dengan kecamatan, agar akses transportasi masyarakat dari desa ke kota menjadi lancar.