Bengkayang (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang Kristianus Anyim mendaftarkan diri ke Partai Nasional Demokrat sebagai bakal calon bupati (Bacabup) setempat pada pilkada mendatang.
Menurut Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang Johanes A Dopong, Anyim mendaftar saat NasDem membuka ruang pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (24/2-3/3).
Selain Anyim, yang juga mendaftar adalah Yohanes Pasti serta Ayandi, yang masing masing mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati.
Setelah pendataran ditutup, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi administrasi dan penetapan nominasi (penyaringan) oleh DPD.
Setelah itu, nominasi bakal calon yang telah dipilih kemudian diserahkan kepada DPW NasDem, DPW menetapakan nominasi bakal calon dan kemudian diserahkan ke DPP.
Untuk mengetahui elektabilitas bakal calon tersebut, maka dilakukannya survey elektabilitas dan akseptabilitas. Selanjutnya akan dilaksanakan penetapan bakal calon oleh DPP, DPP kemudian mengesahkan dan oleh DPP juga, bakal calon yang sudah disahkan itu akan diserahkan ke Korwil.
"Penjaringan dan penyaringan ini kita lakukan untuk mencari figur yang tepat dan mempunyai kepedulian terhadap kemajuan Kabupaten Bengkayang. Figur yang punya semangat yang sama untuk melakukan gerakan perubahan," kata Dopong.
Dopong menyadari, dengan jumlah kursi yang kuraang dari 20 persen, maka untuk memajukan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, maka diperlukan koalisi partai.
"Sejauh ini, komunikasi komunikasi politik telah kita lakukan dengan partai partai lain. Namun pembicaraan itu masih belum final dan belum sampai pada titik temu yang sama. Kita sadar tentunya partai partai lain mempunyai mekanisme dan aturan masing masing," jelas Dopong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Menurut Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang Johanes A Dopong, Anyim mendaftar saat NasDem membuka ruang pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (24/2-3/3).
Selain Anyim, yang juga mendaftar adalah Yohanes Pasti serta Ayandi, yang masing masing mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati.
Setelah pendataran ditutup, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi administrasi dan penetapan nominasi (penyaringan) oleh DPD.
Setelah itu, nominasi bakal calon yang telah dipilih kemudian diserahkan kepada DPW NasDem, DPW menetapakan nominasi bakal calon dan kemudian diserahkan ke DPP.
Untuk mengetahui elektabilitas bakal calon tersebut, maka dilakukannya survey elektabilitas dan akseptabilitas. Selanjutnya akan dilaksanakan penetapan bakal calon oleh DPP, DPP kemudian mengesahkan dan oleh DPP juga, bakal calon yang sudah disahkan itu akan diserahkan ke Korwil.
"Penjaringan dan penyaringan ini kita lakukan untuk mencari figur yang tepat dan mempunyai kepedulian terhadap kemajuan Kabupaten Bengkayang. Figur yang punya semangat yang sama untuk melakukan gerakan perubahan," kata Dopong.
Dopong menyadari, dengan jumlah kursi yang kuraang dari 20 persen, maka untuk memajukan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, maka diperlukan koalisi partai.
"Sejauh ini, komunikasi komunikasi politik telah kita lakukan dengan partai partai lain. Namun pembicaraan itu masih belum final dan belum sampai pada titik temu yang sama. Kita sadar tentunya partai partai lain mempunyai mekanisme dan aturan masing masing," jelas Dopong.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015