Pontianak (Antara Kalbar)- PT Golden Hope Nusantara bekerjasama dengan pemerintah akan membantu warga desa Gunung Sari kecamatan Pulau Laut Utara, Kalimantan Selatan menyalurkan air bersih melalui pipa yang akan disambungkan dengan aliran waduk Gunung Bahalang.
General Manager PT GHN Mumtaz Fisal mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengatasi keresahan warga akan kebutuhan air bersih disekitar waduk Gunung Bahalang karena air dari aliran sungai yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari kotor dan berlumpur.
"Waduk Gunung Bahalang yang berlokasi di desa Gunung Sari, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru saat ini, sedang dalam tahap akhir proses pembangunan. Waduk yang dibangun oleh PT. GHN bersama pemerintah Kabupaten Kotabaru ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat," katanya.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kotabaru beberapa pekan lalu, sempat membuat air sungai yang melintasi lokasi pembuatan Waduk Gunung Bahalang menuju Desa Gunung Sari, menjadi keruh dan kotor. Warga menjadi resah karena air yang biasa mereka gunakan sehari-hari bersumber dari sungai ini.
Melihat kondisi ini, PT GHN mengambil tindakan untuk memastikan air yang melintasi lokasi pembangunan waduk menuju desa di hilir, dalam keadaan bersih. Air yang melintasi sungai juga dipastikan tidak akan berubah kualitasnya jika hujan turun, seperti yang terjadi saat ini.
Setelah berdialog dengan warga Desa Gunung Sari, kontraktor Waduk Gunung Bahalang memutuskan untuk menyiapkan sambungan pipa yang akan mengalirkan air bersih ke Desa Gunung Sari. Sambungan pipa ini akan menjaga air tetap bersih dan langsung menyalurkan air menuju pipa leding di tempat tinggal warga desa.
"Kami (PT. GHN) sudah menyiapkan sebanyak 20 batang pipa ukuran enam inci kepada warga. Pipa sepanjang sekitar 100 meter ini akan mengalirkan air dari sumber air yang bersih ke instalasi pipa air warga. Sesuai permintaan warga, instalasi pipa tersebut dilakukan oleh swadaya masyarakat. Hingga saat ini, sudah empat pipa yang berhasil dipasang oleh swadaya masyarakat," jelasnya.
PT. GHN pun kata Mumtaz Fisal memastikan pembangunan pipa air ini sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat, pihaknya hanya melaksanakan apa yang sudah disepakati itu.
“Setelah kami lakukan survei pada sumber air yang ada, kami langsung menyiapkan pipa untuk mengalirkan air bersih kepada masyarakat. Saat ini warga langsung melakukan pemasangan pipa tersebut agar memenuhi kebutuhan air bersih mereka,†katanya.
Mumtaz Fisal menambahkan, Pembangunan Waduk Gunung Bahalang dijadwalkan akan selesai pada Mei mendatang, dan PT GHN sangat peduli atas apa yang sedang dialami warga. Saat ini, perusahaan
bekerja sama dengan pihak-pihak berwenang memberikan bantuan yang dibutuhkan warga Desa Gunung Sari.
"Kepedulian terhadap isu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan menjadi utama dalam menjalankan perusahaan," kata Mumtaz Fisal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
General Manager PT GHN Mumtaz Fisal mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengatasi keresahan warga akan kebutuhan air bersih disekitar waduk Gunung Bahalang karena air dari aliran sungai yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari kotor dan berlumpur.
"Waduk Gunung Bahalang yang berlokasi di desa Gunung Sari, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru saat ini, sedang dalam tahap akhir proses pembangunan. Waduk yang dibangun oleh PT. GHN bersama pemerintah Kabupaten Kotabaru ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat," katanya.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kotabaru beberapa pekan lalu, sempat membuat air sungai yang melintasi lokasi pembuatan Waduk Gunung Bahalang menuju Desa Gunung Sari, menjadi keruh dan kotor. Warga menjadi resah karena air yang biasa mereka gunakan sehari-hari bersumber dari sungai ini.
Melihat kondisi ini, PT GHN mengambil tindakan untuk memastikan air yang melintasi lokasi pembangunan waduk menuju desa di hilir, dalam keadaan bersih. Air yang melintasi sungai juga dipastikan tidak akan berubah kualitasnya jika hujan turun, seperti yang terjadi saat ini.
Setelah berdialog dengan warga Desa Gunung Sari, kontraktor Waduk Gunung Bahalang memutuskan untuk menyiapkan sambungan pipa yang akan mengalirkan air bersih ke Desa Gunung Sari. Sambungan pipa ini akan menjaga air tetap bersih dan langsung menyalurkan air menuju pipa leding di tempat tinggal warga desa.
"Kami (PT. GHN) sudah menyiapkan sebanyak 20 batang pipa ukuran enam inci kepada warga. Pipa sepanjang sekitar 100 meter ini akan mengalirkan air dari sumber air yang bersih ke instalasi pipa air warga. Sesuai permintaan warga, instalasi pipa tersebut dilakukan oleh swadaya masyarakat. Hingga saat ini, sudah empat pipa yang berhasil dipasang oleh swadaya masyarakat," jelasnya.
PT. GHN pun kata Mumtaz Fisal memastikan pembangunan pipa air ini sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat, pihaknya hanya melaksanakan apa yang sudah disepakati itu.
“Setelah kami lakukan survei pada sumber air yang ada, kami langsung menyiapkan pipa untuk mengalirkan air bersih kepada masyarakat. Saat ini warga langsung melakukan pemasangan pipa tersebut agar memenuhi kebutuhan air bersih mereka,†katanya.
Mumtaz Fisal menambahkan, Pembangunan Waduk Gunung Bahalang dijadwalkan akan selesai pada Mei mendatang, dan PT GHN sangat peduli atas apa yang sedang dialami warga. Saat ini, perusahaan
bekerja sama dengan pihak-pihak berwenang memberikan bantuan yang dibutuhkan warga Desa Gunung Sari.
"Kepedulian terhadap isu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan menjadi utama dalam menjalankan perusahaan," kata Mumtaz Fisal.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015