Jakarta (Antara Kalbar) - Aktris Maudy Ayunda tetap berkarya di tengah kesibukannya menyelesaikan studi negara lain.
"Mengatur diri sendiri dan pikiran," kata Maudy saat ditemui di peluncuran albumnya, di Jakarta, Rabu (1/4).
Maudy mengambil jurusan filsafat, politik dan ekonomi di Oxford University. Beberapa bulan sekali, terutama saat liburan, pemain Perahu Kertas ini pulang ke Indonesia untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Ketika berada di Indonesia, ia berupaya untuk tidak memikirkan studi dan kehidupannya di Inggris.
"Kalau di sana, aku penuh untuk belajar," kata Maudy yang ingin lanjut ke jenjang master ini.
Perempuan kelahiran Desember 1994 ini tidak ingin membatasi dirinya melakukan sesuatu agar kuliah dan pekerjaannya bisa terus berjalan.
"Kalau aku membatasi diri malah bisa mengorbankan salah satu. Go with the flow, bisa jalan dua duanya," kata dia.
Maudy juga tidak menutup kemungkinan dirinya untuk berkarier di negeri orang, hanya saja saat ini ia tidak berpikir ke arah sana.
"Mungkin karier akademis," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Mengatur diri sendiri dan pikiran," kata Maudy saat ditemui di peluncuran albumnya, di Jakarta, Rabu (1/4).
Maudy mengambil jurusan filsafat, politik dan ekonomi di Oxford University. Beberapa bulan sekali, terutama saat liburan, pemain Perahu Kertas ini pulang ke Indonesia untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Ketika berada di Indonesia, ia berupaya untuk tidak memikirkan studi dan kehidupannya di Inggris.
"Kalau di sana, aku penuh untuk belajar," kata Maudy yang ingin lanjut ke jenjang master ini.
Perempuan kelahiran Desember 1994 ini tidak ingin membatasi dirinya melakukan sesuatu agar kuliah dan pekerjaannya bisa terus berjalan.
"Kalau aku membatasi diri malah bisa mengorbankan salah satu. Go with the flow, bisa jalan dua duanya," kata dia.
Maudy juga tidak menutup kemungkinan dirinya untuk berkarier di negeri orang, hanya saja saat ini ia tidak berpikir ke arah sana.
"Mungkin karier akademis," tutupnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015