Ketapang (Antara Kalbar) - Setelah melalui kompetisi melelahkan yang berlangsung selama satu bulan, akhirnya Sophie Martin berhasil membuktikan yang terbaik di Kabupaten Ketapang.
    Tim sepakbola dangdut wanita Sophie Martin unggul 3 - 2 dalam adu penalti atas tim dari Kecamatan Nanga Tayap di kompleks pendopo Bupati Ketapang. Kompetisi yang ditutup oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang Riniwati Henrikus itu selalu ramai penonton.
    Selain berolahraga para peserta bergoyang dangdut bersama sehingga suasana pun semakin meriah dan heboh. Kompetisi itu diselenggarakan TP PKK Ketapang bersama Dinas Budparpora Ketapang dan Bagian Umum Setda Ketapang.
    "Saya merasa bangga selama pertandingan, berlangsung sportif dan aman," kata Riniwati Henrikus.
    Adapun rincian juaranya, Juara I tim Sofhie Martin, Juara II Tim Kecamatan Nanga Tayap, Juara III Tim Kecamatan Kendawangan, Juara IV Tim Bhayangkari, Juara V Tim Kecamatan Muara Pawan, dan Juara VI tim Desa Tanjungpasar. Selain itu dipilih juga wasit favorit pilihan peserta adalah Robinson, juara tim favorit Tim Persit KCK, dan juara tim terheboh tim staf pendopo.
    Mereka yang dinyatakan sebagai pemenang mendapatkan hadiah piala dan uang pembinaan. "Kegiatan seperti ini akan kita agendakan kembali ditahun-tahun mendatang," lanjut Riniwati Henrikus.
    Secara terpisah Sahran, Humas TP PKK Ketapang menyebutkan bahwa dalam memperihati hari Kartini tahun 2015 tidak hanya dilakukan lomba sepakbola dangdut wanita. Tetapi juga digelar lomba busana cilik untuk anak-anak PAUD/TK yang diagendakan pada tanggal 15-16 April 2015.
    Kemudian busana kartini untuk dewasa pada tanggal 17-18 April 2015. "Kegiatan akan dilaksanakan di pendopo Bupati Ketapang," ujar Sahran. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Budparpora Ketapang, Drs Syaiful Zalid didampingi Dahlan AR mengucapkan terima kasih  kepada semua pihak karena kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan rencana.


Pewarta: Andi Chandra

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015