Jakarta (Antara Kalbar) - Lembaga survei, Indo Barometer telah melakukan survei terkait tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Hasilnya, tingkat kepuasan publik sangat rendah yakni 57,5 persen meski tingkat kepercayaan terhadap lembaga kepresidenan sangat tinggi mencapai 88,3 persen.
Menurut Direktur Indo Barometer M Qodari di Jakarta, Senin, hal itu menunjukkan perlunya perbaikan segera. "Pesannya jelas, cepat-cepat harus segera dilakukan perbaikan-perbaikan mumpung tingkat kepercayaan terhadap lembaga kepresidenan masih tinggi meskipun kepercayaan terhadap presiden lebih rendah," kata M Qodari.
Survei dilakukan Indo Barometer pada tanggal 13 sampai dengan 25 Maret 2015 di 34 provinsi dengan responden sebesar 1200 orang dengan 'margin of error' sebesar 3,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Metodologi survei, responden dipilih dengan metode 'multistage random sampling' untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa Indonesia.
Sementara pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Hasilnya, tingkat kepuasan publik sangat rendah yakni 57,5 persen meski tingkat kepercayaan terhadap lembaga kepresidenan sangat tinggi mencapai 88,3 persen.
Menurut Direktur Indo Barometer M Qodari di Jakarta, Senin, hal itu menunjukkan perlunya perbaikan segera. "Pesannya jelas, cepat-cepat harus segera dilakukan perbaikan-perbaikan mumpung tingkat kepercayaan terhadap lembaga kepresidenan masih tinggi meskipun kepercayaan terhadap presiden lebih rendah," kata M Qodari.
Survei dilakukan Indo Barometer pada tanggal 13 sampai dengan 25 Maret 2015 di 34 provinsi dengan responden sebesar 1200 orang dengan 'margin of error' sebesar 3,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Metodologi survei, responden dipilih dengan metode 'multistage random sampling' untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa Indonesia.
Sementara pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015