Ngabang (Antara Kalbar) - Angin kencang disertai hujan deras membuat panik warga Gang Arjuna Dalam Desa Raja Kecamatan Ngabang, Minggu (12/4) pukul 13.00 wib. Satu unit kerangka bangunan rumah di RT 14 Desa Raja ambruk.

"Kami terkejut mendengar suara 'brak', bangunan kerangka rumah milik tetangga ambruk. Kondisinya memang sudah miring akibat beberapa hari diterjang angin," ujar Mimi, saksi mata.

Mimi menceritakan, saat kejadian ambruknya bangunan kerangka rumah itu, sedang berlangsung acara pengajian di rumahnya. Tiba-tiba hujan dan angin kencang mengakibatkan bangunan roboh.

"Ibu-ibu pengajian sampai menjerit, ketakutan. Tapi Alhamdulillah ambruk tidak menimpa rumah kami," kata Mimi.

Ketua RT 014 Kundori, membenarkan adanya bangunan kerangka rumah yang sudah setahun didirikan, ambruk. Bangunan dengan atap seng dan bahan kayu-kayu kelas dua ambruk.

"Memang beberapa hari ini cuaca angin disertai hujan deras setiap sore. Kami berharap masyarakat waspada untuk antisipasi sejak dini," ujar Kundori.

Pantauan di lapangan, angin kencang pada Minggu siang selain merobohkan bangunan kerangka rumah penduduk. Juga sejumlah spanduk di tepi jalan dalam kota Ngabang rusak.

Pewarta: Kundori

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015