Pontianak (Antara Kalbar) - Deputi Gubernur Bank Indonesia Hendar menyatakan pihaknya akan memanfaatkan aset berupa bangunan milik BI di setiap provinsi sebagai pusat pengembangan UKM dan pemberdayaan masyarakat.

"Saat ini ada beberapa aset bangunan milik Bank Indonesia (BI) terbengkalai di beberapa provinsi. Maka, kami akan melakukan pendataan dan memanfaatkannya agar aset tersebut tidak terbengkalai," kata Hendar saat melakukan kunjungan kerja bersama rombongannya di Pontianak, Kalbar, Kamis.

Dia mengakui, saat ini belum menemukan program pemanfaatan yang tepat untuk aset-aset BI yang mubazir. Namun dirinya menyambut baik apa yang dilakukan kantor perwakilan wilayan BI Kalimantan Barat yang memanfaatkan gedung lama sebagai pusat kegiatan UKM.

"Saya rasa ini langkah yang baik dan perlu diapresiasi. Namun, perlu diperhatikan oleh semua kepala kantor BI di setiap provinsi agar tidak menghilangkan citra BI dalam pemanfaatan aset tersebut," tuturnya.

Hendar menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan merumuskan beberapa program pemanfaatan aset BI yang tidak lagi digunakan.

"Apakah bentuknya seperti Inkubator Bisnis yang ada di Kalbar ini, atau ada bentuk program lainnya. Namun, itu tentu harus dirumuskan bersama-sama, agar pemanfaatan aset bisa lebih tepat guna," kata Hendar.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Perwakilan BI Kalbar Dwi Suslamanto menjelaskan, pihaknya saat ini telah memanfaatkan aset BI Kalbar sebagai UKM Centre.

Di dalam UKM Centre terdapat Gerai Kulminasi yang menjadi pusat oleh-oleh, ada juga konsultasi bisnis, gerai kemasan, "virtual office", perpustakaan, dan media cetak promosi serta ruang baru untuk proses pembekalan pencetakan wirausaha baru.

Dwi menjelaskan, selama dua tahun Inkubator Bisnis BI menggunakan gedung pendukunga di kawasan kantor BI Kalbar lama. Namun pada tahun ini, gedung utama kantor BI yang lama yang terletak di Jalan Rahadi Usman mulai difungsikan sebagai UKM Centre.

"Kami harapkan dengan penggunaan gedung yang lebih besar dan representatif ini bisa semakin memaksimalkan proses penciptaan wirausaha baru yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kalbar," kata Dwi.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015