Pontianak (Antara Kalbar) - Deputi Gubernur Bank Indonesia Hendar meresmikan Pusat UKM (UKM Centre) Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Kalimantan Barat, sebagai bagian program pengembangan UMKM di daerah setempat.
"Kita sangat bersyukur karena aset Bank Indonesia yang ada di Kalbar bisa dimanfaatkan untuk pengembangan UMKM. Makanya saya sangat mendukung program Inkubator Bisnis ini," kata Hendar saat melakukan kunjungan kerja bersama rombongannya di Pontianak, Kamis.
Dia mengatakan, program Inkubator Bisnis yang sudah dijalankan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Kalimantan Barat seperti yang ada di Lapas Kelas IIA Pontianak dan di gedung lama Bank Indonesia Kalbar sudah berjalan baik.
"Namun perlu dilakukan penguatan lainnya agar program ini bisa berjalan lebih baik. Kami akan mencoba mencari solusi di Bank Indonesia pusat, untuk menyempurnakan program ini," katanya.
Di tempat yang sama, Koordinator Bank Indonesia wilayah Kalimantan, Mahdi Mahmudi mengatakan, setelah terbentuk selama hampir tiga tahun, Inkubator Bisnis Bank Indonesia yang ada di Kalbar dinilai menjadi program yang sangat strategis dalam menumbuhkan pelaku usaha baru.
"Harapan kami, Inkubator Bisnis UMKM Bank Indonesia ini bisa lebih tumbuh dengan baik dan terus direplikasi seluruh Indonesia," katanya.
Kepala Kantor Perwakilan BI Kalimantan Barat (Kalbar) Dwi Suslamanto menjelaskan, inkubator bisnis UMKM BI memfasilitasi masyarakat yang ingin belajar bisnis.
"Untuk memaksimalkan program tersebut, hari ini kita kembali meresmikan kantor UKM Centre dimana di dalamnya terdapat tempat gerai Kulminasi yang menjadi pusat oleh-oleh, ada juga konsultasi bisnis, gerai kemasan, virtual office, perpustakaan, dan media cetak promosi serta ruang baru untuk proses pembekalan pencetakan wirausaha baru," katanya.
Dwi menjelaskan, jika selama dua tahun ini, Inkubator Bisnis Bank Indonesia menggunakan gedung pendukung yang berada di kawasan kantor BI Kalbar yang lama. Namun pada tahun ini, gedung utama kantor Bank Indonesia yang lama yang terletak di jalan Rahadi Usman mulai difungsikan sebagai UKM Centre.
"Kita harapkan dengan penggunaan gedung yang lebih besar dan representatif ini bisa semakin memaksimalkan proses penciptaan wirausaha baru yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kalbar," kata Dwi.