Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat akan memaksimalkan empat pasar tradisional yang ada di Kecamatan Rasau Jaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Awalnya empat pasar tersebut berada pada wewenang Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi karena masuk dalam kawasan Kota Terpadu Mandiri. Namun, karena proses pengelolaannya sudah diserahkan kepada kita, maka akan segara kita maksimalkan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kubu Raya, Leydianto di Sungai Raya, Senin.

Menurutnya, selama ini cukup banyak PKL yang berjualan di simpang Kuala Dua dan diantaranya mereka saat ini sudah dipindahkan ke pasar-pasar tersebut.

"Ya, kita harap agar para pedagang bisa segera menyesuaikan dengan lokasi berjualan mereka yang baru. Kita harap agar pasar-pasar ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pedagang," tuturnya.

Sementara itu, Camat Rasau Jaya, Sumarsono optimistis dengan peresmian empat pasar tradisional di Rasau Jaya ke depan akan memberikan kontribusi meningkatkan penghasilan masyarakat setempat.

"Alhamdulillah setelah melalui proses mediasi dan musyawarah pemindahan pedagang dari pasar pagi yang berjualan di sekitar pinggiran jalan ke empat pasar tradisional belum lama ini berjalan lancar dan saya harap pasar tradisional yang baru diresmikan ini bisa membuat pedagang dan pembeli semakin nyaman dalam melakukan transaksi jual beli," katanya.

Dia mengatakan, dari sekitar 138 lapak yang disediakan hingga saat ini kata Sumarsono sudah terdapat 80 persen perdagangan yang menempati empat pasar tradisional yang beroperasi Kamis pekan lalu di Rasau Jaya.

Empat pasar tradisional tersebut yakni Pasar Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) di bawah binaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pasar Tradisional di bawah binaan Dinas Koperasi dan UKM, Pasar tradisional yang akan dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Pasar Desa.

Kendati mengaku empat pasar tradisional tersebut telah diresmikan, namun Suhartono mengatakan sejumlah fasilitas pendukung seperti air, tempat parkir dan beberapa prasarana penunjang pasar lainnya belum seluruhnya rampung terpenuhi.

"Kami harap sarana dan prasarana pasar yang belum rampung ini bisa segera di selesaikan untuk menunjang optimalisasi pasar," katanya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015