Jerusalem (Antara Kalbar/AFP) - Lebih dari 60 persen--atau sekitar 360.000 hektar--wilayah di Tepi Barat dikategorikan sebagai Area C. Di tempat ini, Israel mempunyai kewenangan penuh terkait keamanan dan urusan sipil yang dibawahi oleh kementerian pertahanan.

Menurut data dari PBB, sekitar 298.000 warga Palestina kini tinggal di Area C dan tersebar di 532 wilayah pemukiman.

Di area yang sama, sekitar 341.000 warga Israel tinggal di 135 pemukiman ditambah 100 lain yang pembangunannya dilakukan tanpa izin.  
  
Warga Palestina hanya mendapat jatah kurang dari satu persen dari Area C untuk membangun perumahan sementara Israel memperoleh 70 persen, demikian PBB menyatakan.

Sementara 29 persen sisa wilayah Area C memang diperuntukkan untuk warga Palestina namun dengan sejumlah pembatasan yang sangat ketat sehingga hampir tidak mungkin untuk dijalankan.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015