Jakarta (Antara Kalbar) - Praktisi Teknologi Informasi Gita Sutjahjo mengatakan perangkat layanan internet nirkabel atau "Wireless Broadband" merupakan jalan keluar atau solusi dari permasalahan layanan internet di negara kepulauan seperti Indonesia.
"Perangkat layanan internet nirkabel ada yang mampu menjangkau hingga dalam jarak 200 kilometer," ujar Gita usai peluncuran produk "Wireless Broadband" asal Swedia, Repeatit, di Jakarta, Rabu.
Dengan perangkat layanan internet nirkabel, tak perlu menanam investasi dalam bentuk kabel. Layanan tersebut sangat efektif dalam menghubungkan layanan internet antarpulau.
"Di daerah pegunungan juga tidak mungkin menggunakan kabel," katanya.
Perangkat layanan tersebut bisa membantu program pemerintah seperti internet masuk desa.
Dia memberi contoh produk Repeatit yang terdiri dari dua model yakni Trinity dan Infinity. Jangkauan dari Trinity mulai dari 30 kilometer hingga 200 kilometer.
Produk yang didistribusikan oleh PT Berca Cakra Teknologi itu pun memiliki beberapa kelebihan yakni "cloud ecosystem" dan manajemen jaringan nirkabel berbasis server atau RCS.
"Pengguna bisa menyimpan "performance link" aktif yang diinginkan dengan "cloud ecosystem"," jelas dia.
Dengan fitur RCS mampu mengatur koneksi internet dari jarak jauh.
Layanan lainnya yang disediakan seperru "free upgrade firmware", dengan demikian pengguna tidak dikenakan biaya tambahan seperti produk lainnya. Perangkat asal Swedia itu mempunyai kualitas tinggi dengan harga yang ekonomis.
Gita yang juga Kepala Penjualan dan Pemasaran PT Berca Cakra Teknologi itu menjelaskan potensi pasar dari perangkat layanan internet nirkabel itu sangat besar yakni mencapai 35 persen.
"Hal itu dikarenakan sepertiga penduduk Indonesia belum tersentuh internet," tukas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015