Oleh Rendra Oxtora

Sungai Raya, Kalbar, 16/6 (Antara) - Wakil Bupati Kubu Raya, Kalbar, Hermanus mengatakan pihaknya akan mengarahkan UMKM agar dapat mengembangkan produk lokal dari sumber daya alam yang tersedia di kabupaten itu.

"Pemerintah Kubu Raya akan mendukung sepenuhnya pengembangan UMKM, terlebih yang berskala lokal. Yang mana masyarakat menciptakan berbagai bentuk kerajinan dan makanan yang bahan dasarnya berasal dari sekitar tempat tinggal masyarakat dan bahkan ada yang berasal dari hasil budidaya masyarakat sendiri," kata Hermanus di Sungai Raya, Selasa.

Seperti yang dilakukan oleh kelompok masyarakat di Desa Sumber Agung Kecamatan Batu Ampar. Desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kayong Utrara tersebut menyimpan potensi yang luar biasa baik potensi alamnya maupun Sumber Daya Manusianya.

Dia mengatakan, saat saat melihat berbagai produk hasil olahan masyarakat desa Sumber Agung, saat berkunjung ke desa itu kemarin, dia melihat cukup banyak potensi UMKM yang dapat dikembangkan.

"Ini potensinya luar biasa, kita tidak menyangka, di desa yang konon katanya paling terpencil dan jauh ini ternyata menyimpan berbagai potensi luar biasa dan masyarakatnya kreatif. Kita harapkan kegiatan-kegiatan dengan pola seperti ini, dapat meningkatkan potensi dan kemandirian perempuan, seperti ini dikerjakan oleh ibu-ibu," tuturnya.

Kegiatan tersebut sebagai salah satu alternatif strategis dalam menyampaikan informasi atas hasil karya perempuan. Serta diharapkan menjadi pembuka akses bagi perempuan kreatif untuk mendapat berbagai informasi dan perkembangan pasar.

Hermanus mengharapkan agar pemerintah Desa dan Kecamatan membuat lomba kreatif bagi ibu-ibu dalam memacu kemandirian dan kreativitas dalam menciptakan karya usahanya. Diharapkan perempuan bisa turut andil dalam memajukan perekonomian daerah.

"Banyak sektor usaha di Kubu Raya dilakukan kaum perempuan dan kreativitas yang muncul sungguh luar biasa," katanya.

Menurutnya persoalan pemasaran produk hingga kini masih menjadi kendala yang dihadapi para perempuan pelaku usaha. Adakalanya penetrasi produk yang dihasilkan kurang mampu menembus pasaran.

Itu karena konsep marketing yang belum baik serta akses dan masalah permodalan. Akibatnya, bisnis yang dijalankan tidak bisa berkembang lebih lebar.

"Maka itu, kita harapkan agar Desa, Kecamatan melakukan pembinaan dan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam upaya peningkatan pemasaran dan layak konsumsi produk yang dihasilkan," kata Hermanus. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015