Mempawah (Antara Kalbar)  - Pemerintah Kabupaten Mempawah membuka pendaftaran dan perekrutan calon direktur utama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Galaherang Mempawah, mulai 19 hingga 30 Juni 2015.

Dalam perekrutan Dirut PDAM tersebut, Pemerintah Kabupaten Mempawah dituntut memilih figur yang memiliki komitmen serta mampu meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakatnya. Sebab, hingga kini layanan air bersih yang didistribusikan PDAM Tirta Galaherang Mempawah ke pelanggan masih sering mengalami gangguan jaringan.

Wajar saja berbagai pihak sejauh ini kerap mengkritisi dan menuntut kinerja pelayanan PDAM Mempawah ditingkatkan. Karena itu, dalam perekrutan dirut PDAM, pemerintah kabupaten Mempawah membatasi usia maksimal 55 tahun bagi pelamar dari kalangan PDAM, dan 50 tahun bagi pelamar di luar PDAM.

Sekretaris Daerah Mempawah, Mochrizal menegaskan pendidikan pelamar minimal sarjana strata satu (S1), berpengalaman kerja 10 tahun bagi pegawai PDAM, dan 15 tahun mengelola perusahaan di luar PDAM yang dibuktikan dengan surat referensi dari perusahaan sebelumnya.                                                                                    

Selain itu diutamakan pelamar yang telah lulus pelatihan manajemen air yang telah terakreditasi, dan dibuktikan dengan ijazah atau sertifikat.

"Untuk persyaratan lainnya, pelamar tidak merangkap jabatan pada BUMD, BUMN atau badan usaha lainnya. Pelamar tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan bupati, wakil bupati, dewan pengawas hingga derajat ketiga menurut garis keturunan, termasuk menantu atau ipar serta melampirkan proposal visi dan misi untuk program kerja PDAM," kata Sekda Mochrizal.

Sementara itu sejumlah pihak menuntut proses penjaringan dilakukan secara transparan dan profesional. Pihak legislatif misalnya, menginginkan melalui penjaringan tersebut Pemkab Mempawah mendapatkan figur pemimpin terbaik PDAM, yang nantinya akan menjalankan fungsi pelayanan air bersih bagi pelanggan PDAM Mempawah.                                  

(Ariz/N005)
 

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015