Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat telah memetakan titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalur-jalur mudik dan balik Lebaran 2015, kata Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto.

"Kami sudah memetakan sebanyak empat titik kerawanan, yakni titik-titik rawan lakalantas sebanyak 102 lokasi, rawan banjir 98 lokasi, rawan kejahatan 99 lokasi, dan rawan kemacetan 46 lokasi," kata Arief Sulistyanto di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan titik-titik rawan lakalantas, seperti rawan banjir, kejahatan dan rawan kemacetan itu tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar.

"Selain itu, dalam pengamanan Lebaran tersebut, kami juga membangun sebanyak 55 pos, yang terdiri 45 pos pengamanan, dan 10 pos pelayanan kerja sama dengan instansi terkait, seperti pelayanan kesehatan dan lain sebagainya, serta mengerahkan sebanyak 1.039 personil polisi," kata Arief.

Ia menambahkan sebanyak 1.039 personel polisi itu yang dibiayai oleh APBN, sementara pihaknya akan menambah lagi sebanyak 500 personel polisi dari anggaran bantuan dari pemerintah daerah, bisa dalam bentuk uang saku atau fasilitas lainnya.

"Pengamanan Lebaran itu, dengan sandi Operasi Ketupat Kapuas 2015, yang dimulai 12 - 27 Juli 2015, yang fokus pengamanannya, yakni menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang melakukan mudik dan balik Lebaran," ujarnya.

Kapolda Kalbar menambahkan, pihaknya dalam pengamanan Lebaran juga mendapat dukungan personil dari TNI dan instansi terkait.

Adapun lokasi pengamanan sepanjang Operasi Ketupat Kapuas 2015, diantaranya pusat-pusat perbelanjaan, tempat-tempat ibadah, pusat keramaian, terminal bus, bandara-bandara, dan termasuk titik-titik rawan, lakalantas dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan itu, Arief mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan mudik dan balik Lebaran, agar berhati-hati saat membawa kendaraan, dengan lebih mengutamakan keselamatan, baik bagi diri sendiri dan orang lain.


(U.A057/H015)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015