Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengharapkan masyarakat Kalbar mengikuti seluruh tahapan proses Pilkada di tujuh kabupaten dengan tertib, jujur dan adil, untuk mendapatkan pemimpin yang bersih, amanah dan berkualitas atas pilihan rakyat.

"Saya yakin, semua masyarakat Kalbar pada hakikatnya berharap agar proses pilkada yang akan dilaksanakan secara serentak di tujuh kabupaten pada akhir Desember nanti bisa berjalan dengan baik. Makanya, saya berharap masyarakat Kalbar dapat mengikuti seluruh tahapan proses Pilkada yang akan dilaksanakan itu dengan tertib, jujur dan adil," kata Christiandy di Singkawang, Selasa.

Dia menjelaskan, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan KPU, tercatat ada 7 kabupaten di Kalimantan Barat akan melaksanakan Pilkada, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Sekadau, Bengkayang, Ketapang, Melawi dan Sambas.

"Menjelang pelaksanaan Pilkada tersebut, dinamika demokrasi di daerah yang akan melaksanakan Pilkada tentunya akan diwarnai dengan persaingan antar-figur atau calon untuk mendapatkan simpati masyarakat," katanya.

Berkaitan dengan itu, lanjut Christiandy, dengan bekal pengalaman dan kedewasaan seluruh masyarakat Kalimantan Barat dalam menghadapi dinamika tersebut sebagaimana pilkada yang lalu.

"Saya yakin, masyarakat mampu mengikuti seluruh tahapan proses tersebut dengan tertib, jujur dan adil, karena semua pada hakekatnya berharap memperoleh hasil yang sama yaitu pemimpin yang bersih, amanah dan berkualitas atas pilihan rakyat juga melalui proses yang jujur sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawati mengatakan, terkait persiapan untuk pelaksanaan Pilkada serentak tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai langkah, seperti meminta kepada KPU kabupaten untuk terus-menerus melakukan koordinasi kepada pemerintah daerah untuk menganggarkan biaya pelaksanaan Pilkada.

Selanjutnya terkait data pemilih, KPU Kalbar telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait ketepatan data jumlah penduduk dan pemilih di 7 kabupaten yang akan menggelar pilkada. Sementara terkait batas wilayah, KPU Kalbar juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi.

"Untuk kepengurusan ganda partai politik, KPU Kalbar tetap berpedoman pada ketentuan dan arahan dari KPU RI. Yang jelas, koordinasi dengan KPU tingkat kabupaten, jelas sangat diperlukan dalam merumuskan usaha menyukseskan pilkada itu," kata Umi.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015