Sambas (Antara Kalbar) - TNI AL akan memperkuat pertahanan di wilayah perbatasan termasuk di Kalimantan Barat diantaranya dengan menaikkan status pangkalan militer serta pembangunan pangkalan baru di daerah perbatasan.
    Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya Widodo saat kunjungan ke Sambas, Rabu, melihat sejumlah lokasi pembangunan yang direncanakan dibangun markas besar  di tepi Jalan Raya Sambas -  Subah.
    Selain itu,  Wakasal dan rombongan juga berlanjut mengunjungi lahan pangkalan Militer AL di Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas.
    Widodo mengatakan kunjungannya kali ini adalah untuk mengecek kesiapan terakhir peresmian Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut  (Lantamal) Pontianak dan rencana pembangunan pangkalan laut TNI AL (Lanal) di Sambas.
    "Sebetulnya dalam kunjungan ini dilakukan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL), Namun karena beliau ada kegiatan dengan presiden siang ini, maka diwakilkan kepada saya selaku Wakil Kepala Staf TNI AL,"ujarnya disela-sela kunjungannya di Sambas.
    Pangkalan laut TNI AL (Lanal) di Pontianak yang akan diresmikan tidak lama lagi  akan ditingkatkan statusnya menjadi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut ( Lantamal).  
    "Maka dengan demikian pula yang jabatannya kolonel akan menjadi bintang  satu," jelasnya. Kemudian  jika selama ini jumlah pertahanan prajurit semula 280 orang  ditingkatkan menjadi 1300 orang.
    Kemudian yang  semula  Lanal di Pontianak akan digeser kedudukannya  di Kabupaten Sambas. "Makanya kita cek lahan dengan wakil Bupati Sambas ini, lahan-lahan mana saja yang bisa dijadikan perkantoran dan perumahan," ujarnya.
    Mengingat Kabupaten Sambas sebagai daerah perbatasan, pihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas dan kuantitas organisasi TNI yang semula Lanal menjadi Lantamal. "Ini adalah sebagai bentuk upaya nyata kita menjaga perbatasan kita," ujar dia.
    Ia juga mengungkapkan untuk peresmian Lantamal di Pontianak akan direncanakan pekan terakhir Juli ini. "Sehingga lepas lebaran nanti akan diresmikan," ujarnya. Kemudian tahun 2016 akan membangun fisik.
    Sementara itu, Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg  mengatakan pemda tentu sangat mendukung upaya TNI  yang memperkuat pertahanan di wilayah perbatasan terutama di Kabupaten Sambas.
    "Ini sudah menjadi komitmen pemda," tuturnya. Wabup mengatakan terutama yang menjadi tugas pemda adalah penyiapan lahan. "Alhamdulillah kita sudah memiliki lahan yang tidak perlu beli lagi yakni lahan kita yang di Sorat subah itu," katanya.
    Pabali melanjutkan, di lokasi tersebut terdapat sebanyak 13 hektare lahan yang akan di ploting menjadi 3 kapling untuk pembuatan makodim TNI AL, TNI AD dan pusat rehabilitasi narkoba dan lapas anak serta BNN Kabupaten Sambas.
    "Sementara jika untuk TNI AL sendiri terdapat lahan sekitar 5 hektare lebih, sama untuk TNI AD juga sekitar 5 hektare lebih dan sisanya untuk pusat rehabilitasi anak," pungkasnya.

Pewarta: Nova

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015