Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Singkawang, kalimantan Barat, AKP Anton Satriadi mengatakan, selama musim lebaran tahun ini tidak ada kasus kecelakaan lalu lintas di kota pariwisata tersebut.
"Kita sangat bersyukur karena selama Lebaran tahun ini tidak ada kecelakaan apapun, apalagi sampai menelan korban jiwa," kata Anton di Singkawang, Jumat.
Dia menjelaskan, pada kegiatan Operasi Ketupat 2015 yang digelar Polres Singkawang selama pengamanan hari raya Idul Fitri, aktivitas masyarakat bisa berjalan lancar dan ketertiban masyarakat dalam berlalulintas di jalan raya dinilai cukup baik. Hal itu tentu berdampak pada tidak ditemukan adanya kecelakaan lalu lintas di kota itu.
Menurut Anton, hal tersebut dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas semakin meningkat. Ditambah adanya giat preventif (patroli) oleh pihak kepolisian selama operasi Ketupat tersebut berjalan sebagaimana yang diharapkan pihaknya.
Hanya saja, Anton menyesalkan, mengapa masih ada truk-truk bermuatan berlebihan yang melewati Singkawang.
"Mengenai hal itu, coba tanyakan ke Dishub Provinsi, karena kondisi seperti ini cukup berbahaya bagi pengendara yang berada di belakangnya," katanya.
Terkait hal itu, Anton mengimbau, terutama kepada mobil barang seperti truk/pick up dan mobil penumpang, untuk tidak membawa angkutan yang berlebihan, guna mengantisipasi fatalitas laka lantas.
Secara Terpisah, Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Arianto menjelaskan sejak dimulainya Operasi Ketupat 2015 hingga tanggal 19 Juli 2015 Polda Kalbar telah mencatat 190 kendaraan yang ditilang, 582 teguran, 27 kecelakaan, 13 meninggal dunia, 25 luka berat, 29 luka ringan, mengalami penurunan bila dibandingkan ops ketupat 2014 sebanyak 52 kejadian laka lantas.
Dia mengatakan bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas selama 10 hari berlangsungnya operasi Ketupat Kapuas 2015 cenderung mengalami punurunan. Namun, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk mentaati peraturan lalu lintas guna meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015