Putussibau (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu sekitar pukul 11.00 WIB, Senin, baru menerima pasangan Fransiskus Diaan-Andi Aswat yang mendaftar sebagai pasangan bakal calon bupati - wakil bupati pada pilkada mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu Lisma Roliza mengungkapkan, pendaftaran berjalan lancar dan baru satu pasang calon yang sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU.
"Pendaftaran pasangan calon bupati-wakil bupati hari ini yang diusung parpol, Hanura, PDI Perjuangan, Demokrat alhamdulilah berjalan lancar," ungkap Lisma.
Hasil pemeriksaan sementara terhadap dokumen pendaftaran Fransiskus Diaan-Andi Aswat, KPU menyatakan semua berkas yang diserahkan lengkap. Hanya saja masih ada yang perlu diperbaiki. "Kekurangan itu seperti ijazah ada yang pakai surat keterangan, terus foto. Namun itu bisa diperbaiki pada masa perbaikan. Ndak banyak. Masa perbaikan itu dari tanggal 4-7 Agustus nanti," kata Lisma.
Ia melanjutkan, di syarat pencalonan akan diverifikasi secara administrasi dan faktual. "Kalau memang kita meragukan, tentu akan disampaikan ke tim pasangan calon," tambahnya
Pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Kapuas Hulu dilaksanakan pada 29-30 Juli, dengan melibatkan dua rumah sakit di Pontianak, yaitu Rumah Sakit Jiwa Sungai Bangkong dan RSUD dr Soedarso.
Terkait syarat calon bagi anggota DPRD aktif yang harus mengundurkan diri setelah mendaftar ke KPU, Lisma menjelaskan jika surat pengunduran diri itu baru akan disampaikan pada penetapan pasangan calon. "Sekarang baru pemberitahaun dan telah diterimanya surat pemberitahuan di sekretariat Dewan," kata Lisma
Dikatakan Lisma, sejauh ini hanya ada dua pasangan bakal calon bupati-wakil bupati yang dipastikan maju di pemilihan kepala daerah Kapuas Hulu pada 9 Desember mendatang, yakni Pasangan AM Nasir-Anton L Ain Pamero dan pasangan Fransiskus Diaan-Andi Aswat.
Kedua pasangan tersebut maju diusung oleh gabungan partai politik.
Untuk pendaftaran, Lisma mengaku semua dilakukan di hari yang sama. "Hasil koordinasi kita, dua calon sekaligus daftar hari ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu Lisma Roliza mengungkapkan, pendaftaran berjalan lancar dan baru satu pasang calon yang sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU.
"Pendaftaran pasangan calon bupati-wakil bupati hari ini yang diusung parpol, Hanura, PDI Perjuangan, Demokrat alhamdulilah berjalan lancar," ungkap Lisma.
Hasil pemeriksaan sementara terhadap dokumen pendaftaran Fransiskus Diaan-Andi Aswat, KPU menyatakan semua berkas yang diserahkan lengkap. Hanya saja masih ada yang perlu diperbaiki. "Kekurangan itu seperti ijazah ada yang pakai surat keterangan, terus foto. Namun itu bisa diperbaiki pada masa perbaikan. Ndak banyak. Masa perbaikan itu dari tanggal 4-7 Agustus nanti," kata Lisma.
Ia melanjutkan, di syarat pencalonan akan diverifikasi secara administrasi dan faktual. "Kalau memang kita meragukan, tentu akan disampaikan ke tim pasangan calon," tambahnya
Pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Kapuas Hulu dilaksanakan pada 29-30 Juli, dengan melibatkan dua rumah sakit di Pontianak, yaitu Rumah Sakit Jiwa Sungai Bangkong dan RSUD dr Soedarso.
Terkait syarat calon bagi anggota DPRD aktif yang harus mengundurkan diri setelah mendaftar ke KPU, Lisma menjelaskan jika surat pengunduran diri itu baru akan disampaikan pada penetapan pasangan calon. "Sekarang baru pemberitahaun dan telah diterimanya surat pemberitahuan di sekretariat Dewan," kata Lisma
Dikatakan Lisma, sejauh ini hanya ada dua pasangan bakal calon bupati-wakil bupati yang dipastikan maju di pemilihan kepala daerah Kapuas Hulu pada 9 Desember mendatang, yakni Pasangan AM Nasir-Anton L Ain Pamero dan pasangan Fransiskus Diaan-Andi Aswat.
Kedua pasangan tersebut maju diusung oleh gabungan partai politik.
Untuk pendaftaran, Lisma mengaku semua dilakukan di hari yang sama. "Hasil koordinasi kita, dua calon sekaligus daftar hari ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015