Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat mencatat, angka kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) sepanjang "Operasi Ketupat Kapuas 2015" di provinsi itu, turun dibanding tahun sebelumnya.

"Trend kasus Lakalantas di Kalbar sepanjang Operasi Ketupat tahun 2015 dibanding tahun 2014, mengalami penurunan hingga 15 persen, yakni dari sebelumnya 52 kasus menjadi 44 kasus di tahun 2015," kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Arianto di Pontianak, Rabu.

Data Polda Kalbar mencatat, sepanjang Operasi Ketupat Kapuas 2015 terjadi sebanyak 44 kasus atau turun 15 persen dibanding tahun sebelumnya, dari itu korban meninggal 22 orang atau turun dibanding tahun sebelumnya 26 orang, luka berat 36 kasus, dan luka ringan sebanyak 39 kasus.

"Tidak hanya kasus Lakalantas yang mengalami penurunan, angka kriminalitas juga turun, yakni dari sebelumnya 231 kasus, turun menjadi 171 kasus di tahun 2015, atau turun hingga 25 persen," ungkap Arianto.

Menurut dia, penurunan angka kasus Lakalantas dan kriminalitas di Kalbar, tidak hanya prestasi dari kepolisian, melainkan semua pihak turut andil didalamnya.

Sebanyak 2.737 personel terdiri dari Polda, TNI, serta instansi terkait lainnya yang diturunkan dalam pengamanan Lebaran di Kalbar dengan sandi "Operasi Ketupat Kapuas 2015".

"Ribuan petugas itu meliputi 1.039 personel polisi, kemudian 1.698 personel terdiri dari TNI, Dishubkominfo, dan dari dinas kesehatan kabupaten/kota," kata Arianto.

Operasi Ketupat Kapuas 2015 dilaksanakan mulai tanggal 10-25 Juli atau selama 16 hari. Polda Kalbar mengerahkan sebanyak 1.039 personel polisi dan membentuk sebanyak 55 pos yang terdiri 45 pos pengamanan, dan 10 pos pelayanan kerja sama dengan instansi terkait.

"Fokus pengamanan kami, yakni menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang melakukan mudik dan balik Lebaran," ujarnya.

Polda Kalbar juga telah memetakan sebanyak empat titik kerawanan, yakni titik-titik rawan lakalantas sebanyak 102 lokasi, rawan banjir 98 lokasi, rawan kejahatan 99 lokasi, dan rawan kemacetan 46 lokasi, yang tersebar di 14 kabupaten/kota Provinsi Kalbar.


(U.A057/Y008)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015