Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi resmikan peningkatan status Lanal Pontianak menjadi Pangkalan Utama TNI AL XII Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

Ade Supandi di Pontianak, Jumat, mengatakan dengan status Lantamal XII Pontianak, maka secara bertahap juga akan diikuti dengan penambahan alutsista, seperti persenjataan armada, baik kapal perang, pesawat udara (pasut), maupun marinir, dan didukung sebanyak 1.300 personel.

"Kami berharap dengan diresmikannya Lantamal XII maka akan bisa menambah kekuatan TNI-AL di wilayah barat, Alki satu dan perairan Kalbar umumnya, dalam mencegah masih maraknya `illegal fishing` atau pencurian ikan, dan ketegangan di laut di Cina selatan, permasalahan batas laut, serta masuknya imigran melalui laut, sehingga rawan tindak pidana dan ilegal lainnya," katanya.

Kerawanan konflik dengan negara tetangga terutama perbatasan di laut, maka perlunya status Lanal di tingkatkan menjai Lantamal XII. "Kami juga harapkan keberadaan Lantamal XII juga bisa memberikan nilai positif dalam percepatan pembangunan di Kalbar," ujar Asep.

Menurut dia, kekuatan akan diarahkan di perbatasan yang dinilai rawan konflik, dalam menciptakan keamanan perbatasan, dan itu sudah bentuk komitmen TNI-AL dalam pengamanan poros maritim dunia, sehingga memerlukan pengawasan keamanan," katanya.

Selain itu, juga diperlukan upaya pencegahan secara bersama-sama dengan instansi terkait. "Saya mengimbau kepada semua instansi di Kalbar Untuk bekerjasama dan saling membantu dalam mewujudkan keamanan di Kalbar khususnya di laut," ujar Ade Supandi.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya menyatakan Kalbar sudah selayaknya memiliki Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut mengingat kawasan perairan sangat luas dan berbatasan langsung dengan negara lain.

"Apalagi Kalbar sudah memiliki Kodam XII Tanjungpura, dan dinaikkannya peringkat Pangkalan Udara Supadio dari tipe B menjadi A, sehingga sudah selayaknya kawasan perairan diperkuat dengan Lantamal," katanya.

Perbatasan Kalbar dengan negara lainnya tidak hanya dengan darat dan udara, tetapi juga memiliki perbatasan laut, sehingga sudah selayaknya diperkuat dengan Lantamal.

Wagub Kalbar berharap dengan akan ditingkatkannya status Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) menjadi Lantamal maka kekayaan laut akan lebih terjaga. "Tentunya akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan para nelayan Kalbar," ujarnya.


(U.A057/Y008)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015