Ketapang (Antara Kalbar) - Sebanyak 51 pelajar di Ketapang menyambut antusias kedatangan para eks pemain Timnas untuk mengikuti latihan singkat yang dipusatkan di lapangan sepakbola Tantemak, Desa Payak Kumang, Minggu sore.
Saat dikonfirmasi, Ketua Suporter Persikat atau biasa disebut Betuah Pawan, Zulfahmi mengatakan, kegaiatan Coaching Clinic merupakan satu dari beberapa agenda kegiatan yang akan dijalani oleh para eks pemain timnas selama berada di Ketapang.
"Coaching Clinic sengaja kita gelar untuk memotivasi dan memberi semangat para pelajar khsususnya yang masih berusia muda untuk dapat meningkatkan kemampuan dan semangat dalam bermain sepakbola," ungkapnya.
Apalagi, selain didampingi para pelatih lokal, kehadiran para pemain eks Timnas yang juga turut memberikan materi seperti Fiman Utina, Maman Abdurahman, Ponaryo Astaman, Zulham Zamrun, Syamsul Arif, Isnan Ali tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta.
Selain itu beberapa pemain lainnya juga turut hadir seperti Rahmad Bustomi, Arif Suyono, Manahati Lestusen, Muchlis Adi, Maldini Pali.
"Kita berharap, motivasi dan minat para pelajar yang terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA semakin meningkat sehingga terus mengembangkan bakat dan potensi diri yang ada," harapnya.
Selain itu, dalam Coaching Clinic ini, akan dipilih sebanyak 22 pelajar yang nantinya akan mendampingi para pemain Persikat dan eks pemain Timnas pada saat memasuki lapangan pertandingan, sebelum pertandingan dimulai.
Sementara satu diantara pelajar SMA Ketapang yang ikut dalam Coaching Clinic, Jabar mengaku senang dapat mengikuti Coaching Clinic. Menurutnya tidak hanya ilmu baru tentang sepakbola yang didapatnya, namun juga pengalaman dan motivasi dari Firman Utina yang menjadi pemateri pada kelompoknya.
"Senang sekali, walau cuma sebentar, tentu ini sangat memotivasi dan memberi pengalaman yang luar biasa," ujarnya.
Iapun berharap, kedepan para pemain-pemain nasional dapat terus datang dan memberi serta berbagi pengalaman mengenai sepakbola agar dapat memotivasi para generasi muda termasuk dirinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Saat dikonfirmasi, Ketua Suporter Persikat atau biasa disebut Betuah Pawan, Zulfahmi mengatakan, kegaiatan Coaching Clinic merupakan satu dari beberapa agenda kegiatan yang akan dijalani oleh para eks pemain timnas selama berada di Ketapang.
"Coaching Clinic sengaja kita gelar untuk memotivasi dan memberi semangat para pelajar khsususnya yang masih berusia muda untuk dapat meningkatkan kemampuan dan semangat dalam bermain sepakbola," ungkapnya.
Apalagi, selain didampingi para pelatih lokal, kehadiran para pemain eks Timnas yang juga turut memberikan materi seperti Fiman Utina, Maman Abdurahman, Ponaryo Astaman, Zulham Zamrun, Syamsul Arif, Isnan Ali tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta.
Selain itu beberapa pemain lainnya juga turut hadir seperti Rahmad Bustomi, Arif Suyono, Manahati Lestusen, Muchlis Adi, Maldini Pali.
"Kita berharap, motivasi dan minat para pelajar yang terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA semakin meningkat sehingga terus mengembangkan bakat dan potensi diri yang ada," harapnya.
Selain itu, dalam Coaching Clinic ini, akan dipilih sebanyak 22 pelajar yang nantinya akan mendampingi para pemain Persikat dan eks pemain Timnas pada saat memasuki lapangan pertandingan, sebelum pertandingan dimulai.
Sementara satu diantara pelajar SMA Ketapang yang ikut dalam Coaching Clinic, Jabar mengaku senang dapat mengikuti Coaching Clinic. Menurutnya tidak hanya ilmu baru tentang sepakbola yang didapatnya, namun juga pengalaman dan motivasi dari Firman Utina yang menjadi pemateri pada kelompoknya.
"Senang sekali, walau cuma sebentar, tentu ini sangat memotivasi dan memberi pengalaman yang luar biasa," ujarnya.
Iapun berharap, kedepan para pemain-pemain nasional dapat terus datang dan memberi serta berbagi pengalaman mengenai sepakbola agar dapat memotivasi para generasi muda termasuk dirinya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015