Singkawang (Antara Kalbar) - Dinas Kesehatan Kota Singkawang mengimbau masyarakat setempat selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk menghadapi musim kemarau.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Singkawang agar bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," kata Kepala Dinas Kesehatan Singkawang, A Kismed di Singkawang, Selasa.
Dia menjelaskan, pola hidup bersih dan sehat yang dimaksud Kismed, adalah, dalam penggunaan air bersih, buang air besar di tempat yang memenuhi persyaratan, olahraga yang teratur, banyak-banyak minum air putih, dan selalu menjaga kondisi kesehatan dengan makanan yang bergizi.
Meski penyakit ISPA dan diare belum meningkat drastis di Kota Singkawang, dia tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada.
Yang penting, katanya, masyarakat harus mengkonsumsi air bersih, dan tidak jajan sembarangan terutama kepada anak-anak sekolah.
Karena, kondisi sekarang ini sangat rawan bagi anak-anak. "Minimal anak-anak membawa bekal dari rumah," pesannya.
Kemudian, lanjutnya, jika kondisi kabut dirasakan agak tebal, diharapkan orangtua melarang anak-anaknya untuk keluar rumah. Kalaupun memang harus keluar rumah, dikarenakan sesuatu hal yang penting, jangan lupa gunakan masker atau sapu tangan.
Karena, kabut asap sangat rentan terhadap anak-anak, orang tua yang sudah renta (lansia) dan ibu-ibu yang sedang hamil. "Yang terpenting, jagalah lingkungan," katanya
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami mengimbau kepada masyarakat Singkawang agar bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," kata Kepala Dinas Kesehatan Singkawang, A Kismed di Singkawang, Selasa.
Dia menjelaskan, pola hidup bersih dan sehat yang dimaksud Kismed, adalah, dalam penggunaan air bersih, buang air besar di tempat yang memenuhi persyaratan, olahraga yang teratur, banyak-banyak minum air putih, dan selalu menjaga kondisi kesehatan dengan makanan yang bergizi.
Meski penyakit ISPA dan diare belum meningkat drastis di Kota Singkawang, dia tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada.
Yang penting, katanya, masyarakat harus mengkonsumsi air bersih, dan tidak jajan sembarangan terutama kepada anak-anak sekolah.
Karena, kondisi sekarang ini sangat rawan bagi anak-anak. "Minimal anak-anak membawa bekal dari rumah," pesannya.
Kemudian, lanjutnya, jika kondisi kabut dirasakan agak tebal, diharapkan orangtua melarang anak-anaknya untuk keluar rumah. Kalaupun memang harus keluar rumah, dikarenakan sesuatu hal yang penting, jangan lupa gunakan masker atau sapu tangan.
Karena, kabut asap sangat rentan terhadap anak-anak, orang tua yang sudah renta (lansia) dan ibu-ibu yang sedang hamil. "Yang terpenting, jagalah lingkungan," katanya
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015