Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Berli mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan terkait 90 kasus busung lapar yang terjadi di kabupaten itu.

"Kami mendapat laporan, ada sekitar 30 kasus busung lapar dan sembilan pasien, di antaranya, masih menjalani perawatan di Puskesmas Sungai Durian," kata Berli di Sungai Raya, Selasa.

Dia menjelaskan, terkait laporan 30 kasus busung lapar tersebut, pihaknya memang belum mengetahui kejelasan status pasien tersebut karena kebanyakan penderita diketahui tinggal di bagian pesisir serta di pemukiman warga yang kumuh yang jarak tempuhnya cukup jauh.

Berli mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih bisa mengendalikan penyakit tersebut sambil melakukan sosialisasi di beberapa puskesmas.

"Dari puskesmas, kami meminta untuk melakukan jemput bola, karena masih banyak warga yang tidak mengetahui terkait penyakit busung lapar tersebut," katanya.

Tidak hanya itu, Berli menambahkan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap anak, untuk mengetahui permasalahan di lapangan.

"Ada beberapa masalah, dari mulai makanannya, minumannya serta yang lain. Jika diketahui kekurangan Gizi, tetap kami bantu serta mengambil tindakan medis untuk pengobatan," tuturnya.

Untuk mengetahui penyakit gizi buruk, Berli menambahkan, terus dilakukan melalui posyandu, baik mulai penimbangan sampai memberikan obat-obatan.

"Itu yang kami terus lakukan. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga ingin mengetahui penyakit lain yang dialami di masyarakat, baik demam berdarah, kaki gajah dan busung lapar," kata Berli.

Ia juga berharap kepada masyarakat, agar segera memeriksakan diri dengan puskesmas terdekat di daerahnya masing-masing, agar tidak sampai penyakit tersebut menjadi parah.

"Periksakanlah mulai sedini mungkin, agar tidak sampai penyakit semakin parah," katanya.

(KR-RDO/S023)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015