Manado (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jenny Karouw mengatakan, harga komoditas cengkih kering di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya mulai bergerak naik.

"Saat ini harga cengkih di sentra perdagangan Kota Manado naik menjadi Rp91 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya Rp85 ribu per kilogram," kata Jenny di Manado, Kamis.

Jenny mengatakan, peningkatan harga cengkih ini menandakan stok di tangan pedagang pengumpul mulai berkurang, padahal kebutuhan pabrik masih cukup banyak.

"Biasa hukum pasar berlaku jika suplay sedikit pasti meningkat hanya begitu pula sebaliknya," katanya.

Dia mengharapkan harga cengkih ini bisa berpihak ke petani yang telah mengeluarkan biaya panen dan pascapanen cukup banyak.

Diharapkan petani lebih cerdas dalam melakukan transaksi perdagangan dan jangan langsung melepas stok karena ada kemungkinan harga akan terus meningkat.

Herry (36), seorang pedagang pengumpul di Manado mengatakan ,harga komoditas itu naik sejak pertengahan akhir pekan lalu. Meski terjadi kenaikan harga, namun pasokan dari petani juga sudah mulai berkurang.

Menurut dia, saat ini petani hanya menjual sisa-sisa panen sejak hampir sebulan lalu.

Banyak pedagang langsung datang ke petani membeli cengkeh. Dia menambahkan, pedagang yang selama ini tidak pernah turun ke kampung, kini mereka datang ke petani membeli komoditas itu.

Pewarta: Jootje Kumajas

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015