Sungai Raya (Antara Kalbar) - Batalyon 465 Paskas Lanud Supadio pontianak memberikan pendidikan karakter dan kebangsaan kepada 850 mahasiswa Poltekkes Pontianak.

"Pada program latihan tahun ini diikuti oleh 850 mahasiswa baru Poltekkes Pontianak. Mereka kita terkait pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan agar mereka lebih bisa bermasyarakat dan bergaul," kata salah satu pelatih Batalyon 465 Paskas, Leda Pas Tohir di Sungai Raya, Kamis.

Ia menambahkan, dalam program latihan dan outbound yang dilakukan pihaknya itu juga diarahkan pada kemampuan kerja sama di dalam tim, untuk mengatasi berbagai permasalahan yang akan dihadapi oleh para mahasiswa selama di bangku perkuliahan maupun di masyarakat.

"Banyak hal yang diajarkan disini, terutama kerja sama yang baik. Kita akan melatih mereka melalui kegiatan outbound dengan mendekatkan mereka pada alam, agar mereka bisa memanfaatkan alam itu untuk kepentingan kita bersama," katanya.

Pihaknya mengetahui, setiap mahasiswa yang mengikuti program itu memiliki kelebihan dan kekuatan dari segi fisik maupun kemampuan. Namun, dengan berbagai kekurangan yang dimiliki mahasiswa tersebut, pihaknya akan berupaya membuat para peserta menjadi lebih solid, sehingga berbagai tantangan yang ada bisa teratasi semuanya.

"Permainan yang akan kita laksanakan, bernuansa edukatif, dimana secara bergantian setiap kelompok menuju tempat permainan yang sudah dipersiapkan, dengan dipandu oleh para TNI masing-masing kelompok memulai outbound. Di flying fox misalnya mereka diuji keberaniannya, begitu pun di permainan yang lain, ada pelajaran dan pengalaman yang bisa di peroleh di setiap permainan," tuturnya.

Tohir menambahkan, kegiatan itu akan dilaksanakan selama empat hari dan pada hari ini merupakan hari terakhir kegiatan.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap agar masyarakat tidak memandang TNI itu menyeramkan. Tapi TNI bersahabat dan bermasyarakat, untuk itu, kami berharap dengan masyarakat, agar tidak takut dengan TNI," katanya.

(KR-RDO/A020)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015