Pontianak (Antara Kalbar) - Prakirawan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Sutikno mengatakan, potensi hujan di Provinsi Kalimantan Barat umumnya hingga beberapa hari ke depan masih kurang.
"Beberapa hari kedepannya potensi hujan di Kalbar masih kurang, sehingga untuk potensi titik api kami perkirakan akan masih tetap ada," kata Sutiko di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan penyebaran titik api paling banyak terpantau melalui satelit NOAA, yakni di Kalbar bagian selatan, yakni di Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, kemudian Kalbar bagian timur, yakni Kapuas Hulu, Sintang, Melawi dan sekitarnya.
Sementara itu, untuk jarak pandang di sekitar Bandara Supadio Pontianak cukup pendek terutama mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB yang mencapai di bawah seribu meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Beberapa hari kedepannya potensi hujan di Kalbar masih kurang, sehingga untuk potensi titik api kami perkirakan akan masih tetap ada," kata Sutiko di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan penyebaran titik api paling banyak terpantau melalui satelit NOAA, yakni di Kalbar bagian selatan, yakni di Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, kemudian Kalbar bagian timur, yakni Kapuas Hulu, Sintang, Melawi dan sekitarnya.
Sementara itu, untuk jarak pandang di sekitar Bandara Supadio Pontianak cukup pendek terutama mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB yang mencapai di bawah seribu meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015