Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, Badar mengatakan perkembangan ekspor di Kalbar pada periode Agustus 2015 mengalami penurunan sebesar 0,35 persen dibanding periode Juli 2015.
"Pada bulan Agustus lalu, nilai ekspor Kalbar hanya 45,95 juta dolar AS, sementara pada bulan Juli lalu nilai ekspor Kalbar sebesar 46,11 juta dolar," kata Badar di Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, ekspor Kalbar pada bulan Agustus 2015 didominasi oleh karet dan barang dari karet, kayu dan barang dari kayu serta ampas industri makanan. Ketiga golongan barang itu menyumbang sebesar 93,09 persen dari total nilai ekspor.
Sementara itu, untuk tujuan ekspor Kalbar masih mengacu pada tiga negara utama, yaitu, Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok, dimana untuk nilai ekspor masing-masing negara sebesar 13,79 juta dolar, 10,34 juta dolar dan 7,77 juta dolar dengan kontribusi sebesar 69,43 persen dari keseluruhan nilai ekspor Kalbar.
"Tujuan ekspor Kalbar pada bulan Agustus 2015 masih didominasi oleh negara Asia dengan kontribusi sebesar 87,88 persen, sedangkan kontribusi nilai ekspor ke negara tujuan utama lainnya seperti Argentina, Amerika Serikat dan Finlandia dengan kontribusi sebesar 6,49 persen serta 5,64 persen ke negara lainnya," tuturnya.
Berbanding terbalik dengan perkembangan ekspor, lanjut Badar, perkembangan Impor Kalbar justru mengalami peningkatan dibanding bulan Juli lalu, sebesar 4,81 persen, dimana pada bulan Agustus lalu, nilai Impor Kalbar sebesar 53,99 juta dolar. Sementara pada bulan Juli, nilai Impor Kalbar sebesar 51,51 juta dolar.
Badar menuturkan, tiga golongan barang penyumbang impor terbesar Kalbar pada bulan Agustus 2015, yaitu mesin-mesin/pesawat mekanik, Bahan Bakar Mineral dan mesin peralatan listrik. Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing sebesar 21,01 persen, 12,38 persen dan 9,07 persen.
"Total nilai impor ketiganya menyumbang sebesar 78,66 persen atau 42,47 juta dolar. Tiongkok, Singapura dan Malaysia merupakan tiga negara Asia pemasok terbesar impor Kalbar pada bulan Agustus yaitu sebesar 49,00 juta dolar atau 90,75 persen dari keseluruhan nilai impor Kalbar," katanya.
Sebagian besar impor Kalbar berasal dari Asia yaitu sebesar US$52,60 juta atau sekitar 97,43 persen, sedangkan kontribusi nilai impor berasal dari negara tujuan utama lainnya seperti Amerika Serikat, Jerman dan Mesir sebesar 1,89 persen serta 0,68 persen berasal dari negara lainnya.
(KR-RDO/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Pada bulan Agustus lalu, nilai ekspor Kalbar hanya 45,95 juta dolar AS, sementara pada bulan Juli lalu nilai ekspor Kalbar sebesar 46,11 juta dolar," kata Badar di Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, ekspor Kalbar pada bulan Agustus 2015 didominasi oleh karet dan barang dari karet, kayu dan barang dari kayu serta ampas industri makanan. Ketiga golongan barang itu menyumbang sebesar 93,09 persen dari total nilai ekspor.
Sementara itu, untuk tujuan ekspor Kalbar masih mengacu pada tiga negara utama, yaitu, Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok, dimana untuk nilai ekspor masing-masing negara sebesar 13,79 juta dolar, 10,34 juta dolar dan 7,77 juta dolar dengan kontribusi sebesar 69,43 persen dari keseluruhan nilai ekspor Kalbar.
"Tujuan ekspor Kalbar pada bulan Agustus 2015 masih didominasi oleh negara Asia dengan kontribusi sebesar 87,88 persen, sedangkan kontribusi nilai ekspor ke negara tujuan utama lainnya seperti Argentina, Amerika Serikat dan Finlandia dengan kontribusi sebesar 6,49 persen serta 5,64 persen ke negara lainnya," tuturnya.
Berbanding terbalik dengan perkembangan ekspor, lanjut Badar, perkembangan Impor Kalbar justru mengalami peningkatan dibanding bulan Juli lalu, sebesar 4,81 persen, dimana pada bulan Agustus lalu, nilai Impor Kalbar sebesar 53,99 juta dolar. Sementara pada bulan Juli, nilai Impor Kalbar sebesar 51,51 juta dolar.
Badar menuturkan, tiga golongan barang penyumbang impor terbesar Kalbar pada bulan Agustus 2015, yaitu mesin-mesin/pesawat mekanik, Bahan Bakar Mineral dan mesin peralatan listrik. Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing sebesar 21,01 persen, 12,38 persen dan 9,07 persen.
"Total nilai impor ketiganya menyumbang sebesar 78,66 persen atau 42,47 juta dolar. Tiongkok, Singapura dan Malaysia merupakan tiga negara Asia pemasok terbesar impor Kalbar pada bulan Agustus yaitu sebesar 49,00 juta dolar atau 90,75 persen dari keseluruhan nilai impor Kalbar," katanya.
Sebagian besar impor Kalbar berasal dari Asia yaitu sebesar US$52,60 juta atau sekitar 97,43 persen, sedangkan kontribusi nilai impor berasal dari negara tujuan utama lainnya seperti Amerika Serikat, Jerman dan Mesir sebesar 1,89 persen serta 0,68 persen berasal dari negara lainnya.
(KR-RDO/B008)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015