Jakarta (Antara Kalbar) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan bahwa Japan International Cooperation Agency (JICA) memberikan bantuan berupa 2.000 liter bahan baku untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Bantuan dari JICA yakni bahan baku berupa busa atau foam pada saat ini telah tiba di Palembang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan produk busa dengan nama Miracle Alpa Plus itu terbungkus di dalam jirigen dengan isi 20 liter.

"Bantuan yang telah dikirimkan baru 50 jeriken dan sisanya akan tiba pada Senin tanggal 19 Oktober," katanya.

Bantuan JICA tersebut, kata dia, akan ditempatkan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan yang sekaligus sebagai Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap.

"Miracle Foam dapat digunakan baik dengan air bersih atau air laut. Morita Holdings Corporation sebagai produsen Miracle Foam diklaim sebagai bahan yang ramah lingkungan," katanya.

Foam tersebut, kata dia, tidak mengandung bahan beracun seperti hormon lingkungan dan logam berat.

"Bahan ini dapat terurai lebih baik daripada bahan busa lainnya," katanya.

Busa yang memiliki tanggal kadaluwarsa empat tahun tersebut, kata dia, merupakan cairan bertekanan rendah, hanya digunakan dengan satu persen perbandingan campuran dengan air bersih atau laut.

BNPB berharap bantuan tersebut bisa membantu upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan agar dapat lebih optimal.

(W004/A. Salim)

Pewarta: Wuryanti Puspitasari

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015