Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan sosialisasi Sensus Ekonomi 2016, kepada berbagai kalangan di provinsi itu.
"Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016, kami lakukan guna memberikan pemahaman tentang manfaat dilakukannya Sensus Ekonomi yang dilaksanakan sepuluh tahun sekali itu bagi perekonomian dan dunia usaha di Indonesia," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat,Badar saat melakukan sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 di Pontianak, Kamis.
Badar menjelaskan, manfaat Sensus Ekonomi, di antaranya bagi pelaku usaha bisa mengetahui posisi dan peluang usaha, serta daya saing usaha, kemudian bagi pemerintah. Sensus Ekonomi bisa sebagai landasan perencanaan dan pengambilan kebijakan, serta evaluasi kesehatan.
Kemudian, manfaat Sensus Ekonomi bagi peneliti atau akademisi, yakni sebagai bahan penelitian ilmiah dan pengamatan dibidang ekonomi. Manfaat bagi masyarakat, yaitu bisa merasakan atau menerima manfaat dari kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah, katanya.
"Tujuan dari dilakukannya Sensus Ekonomi, yakni untuk mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan, dan evaluasi pembangunan di seluruh Indonesia," ujar Badar.
Adapun sektor-sektor yang dilakukan Sensus Ekonomi, diantaranya pertambangan, industri pengolahan, pengadaan air, listrik, gas, kemudian konstruksi, perdagangan besar dan eceran, pendidikan, aktivitas kesehatan manusian dan sosial, kesenian, hiburan, rekreasi, aktivitas pelayanan lainnya, dan aktivitas badan internasional.
"Semua pelaku usaha yang ada di Indonesia, perusahaan, pemerintah, rumah tangga dan lembaga non profit adalah sasaran dari Sensus Ekonomi tersebut," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Badar menambahkan, tahapan dari Sensus Ekonomi, di antaranya pencacahan lengkap terhadap usaha dan perusahaan mulai dilakukan Mei 2016, hasil sementara atau oleh cepat Sensus Ekonomi Agustus 2016, dan pencacahan lengkap Mei 2017, kemudian analisis diseminasi pencacahan lengkap 2017, serta analisis diseminasi hasil pencacahan lengkap tahun 2018.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016, kami lakukan guna memberikan pemahaman tentang manfaat dilakukannya Sensus Ekonomi yang dilaksanakan sepuluh tahun sekali itu bagi perekonomian dan dunia usaha di Indonesia," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat,Badar saat melakukan sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 di Pontianak, Kamis.
Badar menjelaskan, manfaat Sensus Ekonomi, di antaranya bagi pelaku usaha bisa mengetahui posisi dan peluang usaha, serta daya saing usaha, kemudian bagi pemerintah. Sensus Ekonomi bisa sebagai landasan perencanaan dan pengambilan kebijakan, serta evaluasi kesehatan.
Kemudian, manfaat Sensus Ekonomi bagi peneliti atau akademisi, yakni sebagai bahan penelitian ilmiah dan pengamatan dibidang ekonomi. Manfaat bagi masyarakat, yaitu bisa merasakan atau menerima manfaat dari kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah, katanya.
"Tujuan dari dilakukannya Sensus Ekonomi, yakni untuk mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan, dan evaluasi pembangunan di seluruh Indonesia," ujar Badar.
Adapun sektor-sektor yang dilakukan Sensus Ekonomi, diantaranya pertambangan, industri pengolahan, pengadaan air, listrik, gas, kemudian konstruksi, perdagangan besar dan eceran, pendidikan, aktivitas kesehatan manusian dan sosial, kesenian, hiburan, rekreasi, aktivitas pelayanan lainnya, dan aktivitas badan internasional.
"Semua pelaku usaha yang ada di Indonesia, perusahaan, pemerintah, rumah tangga dan lembaga non profit adalah sasaran dari Sensus Ekonomi tersebut," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Badar menambahkan, tahapan dari Sensus Ekonomi, di antaranya pencacahan lengkap terhadap usaha dan perusahaan mulai dilakukan Mei 2016, hasil sementara atau oleh cepat Sensus Ekonomi Agustus 2016, dan pencacahan lengkap Mei 2017, kemudian analisis diseminasi pencacahan lengkap 2017, serta analisis diseminasi hasil pencacahan lengkap tahun 2018.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015