Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, menyediakan jalur khusus disetiap jalan protokol kota itu untuk para pesepeda.
"Disiapkannya jalur khusus di beberapa ruas jalan di Kota Pontianak tersebut untuk menjamin keamanan para pengguna sepeda," kata kata Wakil Wali Kota setempat Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu.
Edi menjelaskan, dibuatnya jalur khusus tersebut merupakan rintisan Pemkot Pontianak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat supaya mengerti bahwa dia mempunyai hak sebagai pengguna sepeda.
"Jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk takut lagi mengendarai sepeda karena sudah kami sediakan jalur khusus tersebut," ujarnya.
Pemkot Pontianak saat ini telah menyediakan jalur-jalur sesuai
peruntukannya, misalnya jalur cepat dan lambat, jalur mobil, sepeda motor dan sepeda.
Tujuannya untuk menciptakan suasana jalan menjadi tertib, lancar dan aman.
Sedangkan untuk pengawasan pelanggaran di lapangan, Edi mengatakan akan dilakukan oleh aparat penegak hukum yang melakukan pemantauan.
"Kalau sampai dia (pengguna sepeda) sudah di lajur yang benar tetapi masih ditabrak oleh kendaraan sepeda motor atau mobil, yang nabraknya sudah pasti salah karena dia melanggar lajur yang diperuntukkan bagi sepeda," ujarnya mencontohkan.
Ia menyatakan bahwa prioritas akan diberikan bagi masyarakat yang rentan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan di jalan raya yaitu mulai dari pejalan kaki, sepeda, kendaran roda dua, baru para pengguna kendaraan roda empat.
Edi menambahkan, memang masih banyak kekurangan dalam penyediaan fasilitas kepada masyarakat terutama bagi para pengguna sepeda dan pejalan kaki yang disebabkan lahan yang terbatas.
"Idealnya, jalur khusus sepeda harus aman, bila perlu tidak bisa dimasuki kendaraan selain sepeda. Jadi idealnya itu harus ada jalur khusus sepeda dan pejalan kaki," ujarnya.
Ke depan, menurut Edi, pihaknya berupaya mencari lahan-lahan kosong seperti di halaman maupun pinggir-pinggir jalan untuk difungsikan sebagai jalur khusus sepeda dan jalur untuk jogging atau pedestrian.
Kendati lahan yang dimanfaatkan itu letaknya di halaman kantor, rumah dan lainnya, namun lajur itu terpisah dengan jalan yang digunakan sepeda motor atau mobil.
"Kita akan ciptakan Kota Pontianak menjadi lebih hijau, teratur dan lebih memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," kata Edi.
Wakil Wali Kota Pontianak menambahkan, dengan disediakannya jalur khusus sepeda tersebut juga bisa meminimalisir polusi udara yang diakibatkan dari emisi kendaraan bermotor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Disiapkannya jalur khusus di beberapa ruas jalan di Kota Pontianak tersebut untuk menjamin keamanan para pengguna sepeda," kata kata Wakil Wali Kota setempat Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu.
Edi menjelaskan, dibuatnya jalur khusus tersebut merupakan rintisan Pemkot Pontianak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat supaya mengerti bahwa dia mempunyai hak sebagai pengguna sepeda.
"Jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk takut lagi mengendarai sepeda karena sudah kami sediakan jalur khusus tersebut," ujarnya.
Pemkot Pontianak saat ini telah menyediakan jalur-jalur sesuai
peruntukannya, misalnya jalur cepat dan lambat, jalur mobil, sepeda motor dan sepeda.
Tujuannya untuk menciptakan suasana jalan menjadi tertib, lancar dan aman.
Sedangkan untuk pengawasan pelanggaran di lapangan, Edi mengatakan akan dilakukan oleh aparat penegak hukum yang melakukan pemantauan.
"Kalau sampai dia (pengguna sepeda) sudah di lajur yang benar tetapi masih ditabrak oleh kendaraan sepeda motor atau mobil, yang nabraknya sudah pasti salah karena dia melanggar lajur yang diperuntukkan bagi sepeda," ujarnya mencontohkan.
Ia menyatakan bahwa prioritas akan diberikan bagi masyarakat yang rentan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan di jalan raya yaitu mulai dari pejalan kaki, sepeda, kendaran roda dua, baru para pengguna kendaraan roda empat.
Edi menambahkan, memang masih banyak kekurangan dalam penyediaan fasilitas kepada masyarakat terutama bagi para pengguna sepeda dan pejalan kaki yang disebabkan lahan yang terbatas.
"Idealnya, jalur khusus sepeda harus aman, bila perlu tidak bisa dimasuki kendaraan selain sepeda. Jadi idealnya itu harus ada jalur khusus sepeda dan pejalan kaki," ujarnya.
Ke depan, menurut Edi, pihaknya berupaya mencari lahan-lahan kosong seperti di halaman maupun pinggir-pinggir jalan untuk difungsikan sebagai jalur khusus sepeda dan jalur untuk jogging atau pedestrian.
Kendati lahan yang dimanfaatkan itu letaknya di halaman kantor, rumah dan lainnya, namun lajur itu terpisah dengan jalan yang digunakan sepeda motor atau mobil.
"Kita akan ciptakan Kota Pontianak menjadi lebih hijau, teratur dan lebih memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," kata Edi.
Wakil Wali Kota Pontianak menambahkan, dengan disediakannya jalur khusus sepeda tersebut juga bisa meminimalisir polusi udara yang diakibatkan dari emisi kendaraan bermotor.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015