Sungai Raya (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus, berharap HNSI di kabupaten itu dapat semakin meningkatkan kualitas nelayan baik dari hasil tangkapan, ketrampilan melaut maupun solidaritas sesama nelayan.
"Dengan begitu akan semakin mempercepat pembangunan dan memperkuat nelayan Kubu Raya. Kita berharap agar musyawarah organisasi yang kita buka hari ini, dapat membawa manfaat yang baik bagi kelangsungan hidup dan organisasi nelayan kita di Kubu Raya," kata Hermanus, saat membuka kegiatan musyawarah kabupaten HNSI Kubu Raya, di Sungai Kakap, Senin.
Hermanus juga meminta, keberadaan HNSI di Kubu Raya agar dapat meningkatkan keterampilan dan meningkatkan solidaritas serta kerjasama yang baik sesama nelayan. Dengan demikian juga dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan kita, dengan nelayan sejahtera daerah akan kuat, jika daerah kuat negara juga ikut kuat.
Menurutnya, keberadaan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia merupakan suatu organisasi profesi yang merupakan wadah bagi pelaku usaha dan masyarakat terutama nelayan untuk menggali serta memanfaatkan potensi sumberdaya alam terutama di sektor kelautan dan perikanan.
Di Kabupaten Kubu Raya keberadaan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia khususnya nelayan dipandang sangat penting, hal itu dikarenakan HSNI merupakan mitra Pemerintah khususnya di sektor Kelautan dan Perikanan yang diharapkan mampu menjadi pengontrol, pengawas serta mediator antara Pemerintah dan masyarakat terutama nelayan yang sebagian besar hidup di kawasan pesisir pantai dan perairan Kubu Raya.
"Masyarakat nelayan dengan segenap permasalahan yang ada pada mereka, mulai dari kehidupan yang penuh dengan kesederhanaan, peralatan penangkapan ikan yang tradisional, biaya operasional yang tinggi, kelangkaan BBM, cuaca yang tidak mendukung untuk melakukan penangkapan ikan dan masih banyak persoalan lain yang dihadapinya," tuturnya.
Menurutnya, Kabupaten Kubu Raya memiliki panjang garis pantai yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan beberapa Kabupaten Kota di Kalimantan Barat yang mana sebagian besar penduduknya hidup di sepanjang garis pantai tersebut dengan mata pencaharian sebagai nelayan yang menggantungkan hidupnya dengan potensi sumber daya kelautan dan perairan yang ada.
"Untuk itu, kita harapkan keberadaan HNSI bisa memberikan kontribusi besar bagi perkembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Dengan begitu akan semakin mempercepat pembangunan dan memperkuat nelayan Kubu Raya. Kita berharap agar musyawarah organisasi yang kita buka hari ini, dapat membawa manfaat yang baik bagi kelangsungan hidup dan organisasi nelayan kita di Kubu Raya," kata Hermanus, saat membuka kegiatan musyawarah kabupaten HNSI Kubu Raya, di Sungai Kakap, Senin.
Hermanus juga meminta, keberadaan HNSI di Kubu Raya agar dapat meningkatkan keterampilan dan meningkatkan solidaritas serta kerjasama yang baik sesama nelayan. Dengan demikian juga dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan kita, dengan nelayan sejahtera daerah akan kuat, jika daerah kuat negara juga ikut kuat.
Menurutnya, keberadaan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia merupakan suatu organisasi profesi yang merupakan wadah bagi pelaku usaha dan masyarakat terutama nelayan untuk menggali serta memanfaatkan potensi sumberdaya alam terutama di sektor kelautan dan perikanan.
Di Kabupaten Kubu Raya keberadaan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia khususnya nelayan dipandang sangat penting, hal itu dikarenakan HSNI merupakan mitra Pemerintah khususnya di sektor Kelautan dan Perikanan yang diharapkan mampu menjadi pengontrol, pengawas serta mediator antara Pemerintah dan masyarakat terutama nelayan yang sebagian besar hidup di kawasan pesisir pantai dan perairan Kubu Raya.
"Masyarakat nelayan dengan segenap permasalahan yang ada pada mereka, mulai dari kehidupan yang penuh dengan kesederhanaan, peralatan penangkapan ikan yang tradisional, biaya operasional yang tinggi, kelangkaan BBM, cuaca yang tidak mendukung untuk melakukan penangkapan ikan dan masih banyak persoalan lain yang dihadapinya," tuturnya.
Menurutnya, Kabupaten Kubu Raya memiliki panjang garis pantai yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan beberapa Kabupaten Kota di Kalimantan Barat yang mana sebagian besar penduduknya hidup di sepanjang garis pantai tersebut dengan mata pencaharian sebagai nelayan yang menggantungkan hidupnya dengan potensi sumber daya kelautan dan perairan yang ada.
"Untuk itu, kita harapkan keberadaan HNSI bisa memberikan kontribusi besar bagi perkembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015