Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk memaknai hari pahlawan dengan meningkatkan kerja keras dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.
"Para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya hanya demi merebut kemerdekaan negara ini. Sebagai generasi penerus sudah seharusnya jika kita memaknai peringatan hari pahlawan ini dengan kerja keras dalam mengisi pembangunan," kata Christiandy saat memimpin upacara peringatan hari pahlawan di Pontianak, Selasa.
Menurutnya, peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November, selalu diperingati di seluruh penjuru tanah air, bagi bangsa Indonesia pada tanggal 10 November merupakan hari yang sangat memberikan arti penting dalam Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Oleh sebab itu, lanjutnya, setiap kali kita memperingati hari bersejarah ini, harus kita maknai dengan selalu memberi penghormatan serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para pahlawan yang gugur dalam membela tanah air demi merebut kemerdekaan ini.
Lanjutnya, jasa para pahlawan sangat besar dalam merebut serta mempertahankan negeri ini, mereka berjuang hingga titik darah terakhir.
"Oleh sebab itu kita yang hidup pada masa ini harus dapat mempertahankan Kemerdekaan itu, dengan mengisi kemerdekaan dengan berbagai pembangunan, tidak saja membangun fisik semata, tetapi mentalitas perlu dibangun, sehingga perjuangan pendahulu kita tidak sia=sia semata," katanya.
Dia menambahkan, 70 tahun insiden di kota pahlawan, Surabaya telah berlalu. Dia berharap, semua masyarakat Indonesia bisa tetap terus mengenang itu dan membuat kita sadar bahwa kemerdekaan Indonesia diraih dengan perjalanan yang panjang dan sulit.
Spirit perjuangan yang dikobarkan para pahlawan kita saat menghadapi penjajah telah mengantar Indonesia meraih kemerdekaan. Tanpa adanya semangat juang yang tertanam pada diri pahlawan kita, mungkin hari ini kita belum bisa menikmati kemerdekaan bangsa ini dengan nyaman.
"Tidak selamanya negeri kita yang kaya dengan sumber daya alamnya ini terus dijajah oleh orang orang tak bertanggung jawab. Mereka memaksa rakyat kita untuk bekerja tanpa upah bahkan tanpa makan sekalipun," kata Christiandy.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya hanya demi merebut kemerdekaan negara ini. Sebagai generasi penerus sudah seharusnya jika kita memaknai peringatan hari pahlawan ini dengan kerja keras dalam mengisi pembangunan," kata Christiandy saat memimpin upacara peringatan hari pahlawan di Pontianak, Selasa.
Menurutnya, peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November, selalu diperingati di seluruh penjuru tanah air, bagi bangsa Indonesia pada tanggal 10 November merupakan hari yang sangat memberikan arti penting dalam Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Oleh sebab itu, lanjutnya, setiap kali kita memperingati hari bersejarah ini, harus kita maknai dengan selalu memberi penghormatan serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para pahlawan yang gugur dalam membela tanah air demi merebut kemerdekaan ini.
Lanjutnya, jasa para pahlawan sangat besar dalam merebut serta mempertahankan negeri ini, mereka berjuang hingga titik darah terakhir.
"Oleh sebab itu kita yang hidup pada masa ini harus dapat mempertahankan Kemerdekaan itu, dengan mengisi kemerdekaan dengan berbagai pembangunan, tidak saja membangun fisik semata, tetapi mentalitas perlu dibangun, sehingga perjuangan pendahulu kita tidak sia=sia semata," katanya.
Dia menambahkan, 70 tahun insiden di kota pahlawan, Surabaya telah berlalu. Dia berharap, semua masyarakat Indonesia bisa tetap terus mengenang itu dan membuat kita sadar bahwa kemerdekaan Indonesia diraih dengan perjalanan yang panjang dan sulit.
Spirit perjuangan yang dikobarkan para pahlawan kita saat menghadapi penjajah telah mengantar Indonesia meraih kemerdekaan. Tanpa adanya semangat juang yang tertanam pada diri pahlawan kita, mungkin hari ini kita belum bisa menikmati kemerdekaan bangsa ini dengan nyaman.
"Tidak selamanya negeri kita yang kaya dengan sumber daya alamnya ini terus dijajah oleh orang orang tak bertanggung jawab. Mereka memaksa rakyat kita untuk bekerja tanpa upah bahkan tanpa makan sekalipun," kata Christiandy.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015