Pontianak (Antara Kalbar) - KPU Kabupaten Bengkayang, telah menyelesaikan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada 9 Desember mendatang.

"Tahap sortir dan pelipatan sudah, sekarang mau dihitung ulang untuk memastikan jumlahnya sesuai atau tidak," kata anggota KPU Kabupaten Bengkayang Tarmizi saat dihubungi di Pontianak, Selasa.

Pilkada Kabupaten Bengkayang diikuti dua pasangan calon. Nomor urut satu, Sebastianus Darwis -Rukrahmad, dan pasangan Suryadman Gidot-Agutinus Naon yang juga "incumbent" atau petahana, di nomor urut dua.

Ia melanjutkan, untuk distribusi surat suara, direncanakan dimulai pada tanggal 2 Desember. "Ini untuk daerah yang paling jauh," ujar dia. Sedangkan untuk daerah yang dekat, dimulai sehari sesudahnya.

Berdasarkan data KPU Kabupaten Bengkayang, daerah terjauh dan sulit dijangkau adalah Sungkung Atas. Ada delapan TPS di desa yang berada di daerah perbatasan itu.

Mengacu ke pengalaman Pemilu 2014, pengiriman logistik dilakukan dengan cara memutar melalui Kabupaten Sanggau. "Kalau dari kecamatan terdekat di Bengkayang, bisa tiga hari baru sampai karena harus berjalan kaki," ujar Tarmizi.

Sedangkan kalau melalui Entikong, Kabupaten Sanggau, desa tersebut dapat ditempuh dalam waktu satu hari. Yakni dari Kota Bengkayang menuju Ngabang, lalu ke Entikong. Dari Entikong, menyusuri Sungai Sekayam hingga ke lokasi singgah terdekat. "Dari situ, tinggal berjalan kaki beberapa kilometer saja, sudah sampai," kata dia.

Logistik yang dikirim sudah dimasukkan dalam kotak suara tersegel. "Jadi, dari KPU Kabupaten, PPK menerima logistik dalam bentuk kotak suara tersegel," ucapnya. Pihaknya juga meminta pengawalan dari pihak kepolisian untuk menjamin kerahasiaan logistik pemilu.

Dari PPK, logistik pemilu diteruskan ke KPPS lalu ke PPS. Berdasarkan aturan, paling lambat satu hari sebelum pemungutan suara logistik sudah harus diterima di PPS. "Kami targetkan paling lama tanggal 5 Desember, semua logistik sudah tersalurkan," kata Tarmizi.

(T011/C004)

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015