Pontianak  (Antara Kalbar) - Ketua DPD RI Irman Gusman mendorong agar pihak kampus menciptakan generasi-generasi muda ke depannya agar menjadi pengusaha untuk meningkatkan kualitas ekonomi nasional Indonesia.

"Apalagi dalam era globalisasi, peranan kampus merupakan aktor patriot yang mampu menciptakan nilai tambah bagi bangsa," kata Irman Gusman saat membacakan orasi ilmiahnya, dalam rangka Milad ke-25 dan Wisudawan Sarjana Universitas Muhammadiyah Pontianak, Kamis.

Ketua DPD RI Irman Gusman memberikan orasi ilmiah dalam rangka Milad ke-25 dan wisudawan sarjana Universitas Muhammadiyah Pontianak dengan tema "Peran Strategi Perguruan Tinggi Dala Pemberdayaan Entrepreneurship Untuk Menghadapi Persaingan Global".

Ia menjelaskan, solusi untuk memajukan ekonomi nasional bukan hanya dengan menyiapkan fundamen makro ekonomi yang kuat serta iklim investasi yang kondusif, melainkan juga perlu adanya program untuk mendorong tumbuhnya pengusaha profesional yang lahir dari kampus-kampus Indonesia, termasuk dari Universitas Muhammadiyah Pontianak.

"Kita membutuhkan peran aktif kampus melalui penumbuhan jiwa dan semangat entrepreneurship (kewirausahaan). Jiwa kewirausahaan tidak hanya membantu perekonomian masyarakat, tetapi juga perekonomian nasional agar tercipta kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat," ungkapnya.

Irman menambahkan, pemikiran-pemikiran kewirausahaan akan mendorong pengembangan intelektual, inovasi dan kreativitas, perubahan pola pikir, keberanian melakukan langkah terobosan, tepat mengambil langkah-langkah strategis, dan pentang menyerah menghadapi tantangan.

"Oleh karena itu, perguruan tinggi harus mampu melahirkan entrepreuner sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan, sekaligus menjadi lokomotif inovasi produk jasa dan barang sehingga mampu bersaing diera pasar bebas," ujarnya.

Iraman menyatakan, jika generasi dulu mengidolakan PNS sebagai pekerjaan favorit, maka bagi generasi millennium menjadi wirausahawan adalah cita-cita yang mereka kejar.

"Persaingan global tidak lagi ditentukan oleh siapa yang kuat, melainkan siapa yang lebih siap dan lebih kreatif dalam memecahkan setiap tantangan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD RI mengucapkan selamat kepada 451 orang lulusan Universitas Muhammadiyah Pontianak, yang terdiri program S1 Budidaya Perairan 48 orang, Prodi Teknik Mesin 22 orang, Manajemen 81 orang, Pendidikan Agama Islam 21 orang, Kesehatan Masyarakat 145 orang, Pendidikan Anak Usia Dini 50 orang, Pendidikan Kimia 42 orang, Pendidikan Biologi 42 orang, Pendidikan Biologi 42 orang.



(U.A057/Y008)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015