Ketapang (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketapang telah menyiapkan 15 orang untuk melakukan penyortiran serta pengemasan terhadap 383.959 surat suara yang tiba di Ketapang pada Sabtu (21/11).
Ketua KPU Ketapang, Ronny Irawan menjelaskan surat suara yang saat ini sudah tiba di Pontianak dibawa menuju Ketapang melalui kapal feri dan kemudian di lanjutkan menggunakan jalur darat.
"Ada sekitar 15 anggota yang kita siapkan untuk mensortir surat suara yang datang, pengecekan dilakukan untuk memastikan apakah ada surat suara rusak atau koyak dan apakah semua lipatan sudah benar," jelas Ronny.
Lebih Lanjut Rony mengatakan, selesai pengecekan kemudian akan langsung dikemas per Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai data jumlah pemilih tiap TPS ditambah 2,5% dari pemilih.
"Jadi selama pengecekan dan pemackingan, surat suara akan disimpan di Rumah Adat di Desa Payak Kumang dan juga akan dijaga anggota kepolisian untuk memastikan keamanannya, target kita pengecekan dan pensortiran surat suara satu pekan selesai," terangnya.
Ronny menjelaskan kalau surat suara yang ada di cetak dan dilipat langsung oleh perusahaan pemenang tender yang berada di wilayah Bogor dan Jakarta, proses pencetakan dan pelipatan dimulai sejak 16 November.
"Jadi total yang dicetak 383.959 surat suara sudah termasuk 2,5% cadangan dan 2.000 lembar untuk pemungutan suara ulang, khusus 2.000 lembar surat suara untuk pemungutan suara ulang ada stempel khusus dibelakangnya dan akan disimpan di KPU Ketapang, baru akan didistribusikan jika ada lokasi yang melakukan pemungutan ulang," katanya.
Mengenai distribusi surat suara, ia menjelaskan, walaupun penyortiran dan pemackingan telah selesai, pihaknya tidak akan langsung melakukan distribusi untuk tetap menjaga keamanan surat suara.
"Distribusi tidak boleh terlalu cepat, sebab kita menjaga keamanan surat suara, yang jelas sesuai jadwal posisi surat suara ke kecamatan sekitar tanggal 3-5 Desember, kemudian dari kecamatan ke desa tanggal 5-6 Desember, serta tanggal 6-8 Desember harus sudah di masing-masing TPS," Tutupnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Ketua KPU Ketapang, Ronny Irawan menjelaskan surat suara yang saat ini sudah tiba di Pontianak dibawa menuju Ketapang melalui kapal feri dan kemudian di lanjutkan menggunakan jalur darat.
"Ada sekitar 15 anggota yang kita siapkan untuk mensortir surat suara yang datang, pengecekan dilakukan untuk memastikan apakah ada surat suara rusak atau koyak dan apakah semua lipatan sudah benar," jelas Ronny.
Lebih Lanjut Rony mengatakan, selesai pengecekan kemudian akan langsung dikemas per Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai data jumlah pemilih tiap TPS ditambah 2,5% dari pemilih.
"Jadi selama pengecekan dan pemackingan, surat suara akan disimpan di Rumah Adat di Desa Payak Kumang dan juga akan dijaga anggota kepolisian untuk memastikan keamanannya, target kita pengecekan dan pensortiran surat suara satu pekan selesai," terangnya.
Ronny menjelaskan kalau surat suara yang ada di cetak dan dilipat langsung oleh perusahaan pemenang tender yang berada di wilayah Bogor dan Jakarta, proses pencetakan dan pelipatan dimulai sejak 16 November.
"Jadi total yang dicetak 383.959 surat suara sudah termasuk 2,5% cadangan dan 2.000 lembar untuk pemungutan suara ulang, khusus 2.000 lembar surat suara untuk pemungutan suara ulang ada stempel khusus dibelakangnya dan akan disimpan di KPU Ketapang, baru akan didistribusikan jika ada lokasi yang melakukan pemungutan ulang," katanya.
Mengenai distribusi surat suara, ia menjelaskan, walaupun penyortiran dan pemackingan telah selesai, pihaknya tidak akan langsung melakukan distribusi untuk tetap menjaga keamanan surat suara.
"Distribusi tidak boleh terlalu cepat, sebab kita menjaga keamanan surat suara, yang jelas sesuai jadwal posisi surat suara ke kecamatan sekitar tanggal 3-5 Desember, kemudian dari kecamatan ke desa tanggal 5-6 Desember, serta tanggal 6-8 Desember harus sudah di masing-masing TPS," Tutupnya
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015