Sungai Raya (Antara Kalbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Supadio Kubu Raya mengeluarkan peringatan bahaya banjir dan angin kencang untuk wilayah Kalimantan Bagian Utara.
"Sampai satu pekan ke depan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi dan merata di seluruh Kalbar," kata Prakirawan BMKG Supadio Kubu Raya, Sutikno di Sungai Raya, Kamis.
Namun, lanjutnya, intensitas hujan tinggi dan angin kencang kemungkinan besar akan terjadi di Kalimantan Barat bagian Utara seperti Kabupaten Sambas, Bengkayang dan kota Singkawang.
Dia memperingatkan, dengan intensitas hujan yang tinggi, daerah-daerah tersebut berpotensi terjadinya banjir, karena dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, daerah Kalimantan Barat bagian Utara menjadi langganan banjir, terutama pada musim hujan.
"Untuk itu kita mengimbau kepada masyarakat agar bisa waspada," tuturnya.
Sutikno menambahkan, selain banjir, angin kencang juga mengancam daerah tersebut, karena sebelum terjadi hujan lebat, biasanya didahului dengan angin kencang.
"Namun, kita tidak bisa mengatakan angin kencang yang terjadi itu adalah puting beliung, karena untuk mengatakan puting beliung atau bukan, kita harus melihat dampak kerusakan yang diakibatkannya, karena kalau angin kencang itu juga bisa mengakibatkan pohon tumbang," katanya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak berteduh di bawah pohon atau papan baliho jika hujan terjadi, karena itu bisa berbahaya bagi keselamatan masyarakat.
"Untuk daerah Kalbar lainnya, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga bisa terjadi, karena ini merata untuk seluruh Kalbar," kata Sutikno.
(KR-RDO/B015)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Sampai satu pekan ke depan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi dan merata di seluruh Kalbar," kata Prakirawan BMKG Supadio Kubu Raya, Sutikno di Sungai Raya, Kamis.
Namun, lanjutnya, intensitas hujan tinggi dan angin kencang kemungkinan besar akan terjadi di Kalimantan Barat bagian Utara seperti Kabupaten Sambas, Bengkayang dan kota Singkawang.
Dia memperingatkan, dengan intensitas hujan yang tinggi, daerah-daerah tersebut berpotensi terjadinya banjir, karena dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, daerah Kalimantan Barat bagian Utara menjadi langganan banjir, terutama pada musim hujan.
"Untuk itu kita mengimbau kepada masyarakat agar bisa waspada," tuturnya.
Sutikno menambahkan, selain banjir, angin kencang juga mengancam daerah tersebut, karena sebelum terjadi hujan lebat, biasanya didahului dengan angin kencang.
"Namun, kita tidak bisa mengatakan angin kencang yang terjadi itu adalah puting beliung, karena untuk mengatakan puting beliung atau bukan, kita harus melihat dampak kerusakan yang diakibatkannya, karena kalau angin kencang itu juga bisa mengakibatkan pohon tumbang," katanya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak berteduh di bawah pohon atau papan baliho jika hujan terjadi, karena itu bisa berbahaya bagi keselamatan masyarakat.
"Untuk daerah Kalbar lainnya, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga bisa terjadi, karena ini merata untuk seluruh Kalbar," kata Sutikno.
(KR-RDO/B015)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015